HARIANHALMAHERA.COM–Mentri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menitip beberapa permintaan kepada panitia daerah yang perlu menjadi perhatian terkait persiapan pelaksanaan STQ Tingkat Nasional ke-XXVI 16 Oktober di Sofifi.
Melalui Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Menag yang juga ketua LPQ Nasional meminta adanya komunikasi yang intensif panitia pusat dengan panitia daerah bukan hanya secara formal tetapi informal dan nonformal.
“Sesuai pengalaman dalam setiap kegiatan berskala nasional, masalah dan kendala teknis yang kerap muncul di lapangan sebagian besar disebabkan buruknya kordinasi dan komunikasi diantara pihak –pihak terkait,” kata Menag.
Gus Yaqul juga meminta diintensipkan segala persiapan fisik maupun non fisik mulai dari sarana–prasaraa pendukung STQ, maupun khafila STQ, dan dewan hakim. “Ketiga menyangkut anggaran STQ penggunaan dana harus transparan akuntabel, tepat guna dan tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan kesulitan dalam pelaporan dan pertanggungjawaban dikemudian hari,” tegas Kamatriddin mengulangi pesan menteri.
Pesan Menag yang berikut yang disampaikan Kamarudin, yakni dalam rangka untuk menyukseskan STQ Nasional, harus melibatkan secara aktif dan positif lintas lemaba pemerintah, ormas-ormas Islam, ulama, para pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kepemudaan ,media massa dan masyarakat luas. “Saya berharap panitia STQ dapat melaksaakan tugas dan tanggungjawan dengan niat yang tulus dan ikhlas,” pinta Menag. (lfa/pur).