HARIANHALMAHERA.COM–Pemprov berharap para pendamping desa mampu memberikan pelayanan terbaik inovasi desa ke masyarakat. Ini disampaikan Pj Sekprov Malut, Bambang Hermawan dalam rakor program inivasi desa kemarin.
Menurutnya, rakor ini merupakan bagian dari upaya peningkatan koordinasi pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan kegiatan program dalam lingkup
pembangunan Desa.
“Termasuk juga para pelaku implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan
masyarakat penerima manfaat langsung kegiatan program tersebut, yakni warga Desa,”
katanya. Senin (28/10).
Rakor inovasi Desa yang diikuti 200 peserta ini menurut Bambang penting dilakukan untuk
evaluasi terhadap pelaksanaan program Desa tahun 2019 dan bursa Inovasi Desa tingkat
kecamatan atau gabungan antar kecamatan (cluster), yang telah menghasilkan kartu komitmen replikasi inovasi dan kartu ide inovasi Desa.
“Rakor PID tahap II ini diharapkan untuk bersama-sama mengevaluasi kegiatan program
inovasi Desa mulai tahun I, II dan III sehingga hasil evaluasi menjadi bahan rujukan di tahun berikutnya sebagai bagian daribupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan dampak dari program ini,” pintanya. (tr3/pur)