HalselPemprov

Ratusan Ton Beras Dikirim ke Halsel

×

Ratusan Ton Beras Dikirim ke Halsel

Sebarkan artikel ini
Warga korban gempa beraktivitas di tenda darurat yang dibangun di Desa Yomen, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan, Maluku Utara,(Foto: ANTARA)

HARIANHALMAHERA.COM– Upaya penanggulangan korban gempa bumi di Halmahera Selatan (Halsel) terus dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut). Selain mendistribusikan bantuan berupa tenda, selimut dan makanan siap saji, Pemprov juga mendsitribusikan bantuan berupa bahan pokok, seperti beras, Hingga saat ini sudah hampir 190 ton beras yang dikirim ke Halsel. Pengiriman bantuan beras itu dibagi dalam dua tahap, Untuk tahap pertama sebanyak 70 ton yang sudah dikirim beberapa hari lalu.

“Sisanya 20 ton besok pagi (kemarin, red) yang tujuan langsung ke lokasi yang terisolir, kemudian yang lainya masih tersedia di gudang pemandu penangan darurat,” kata penjabat (Pj) Sekprov Malut Bambang Hermawan.
Dia memastikan dengan jumlah kurang lebih sekitar 150 ton itu, bisa mencukupi kebutuhan pangan pengungsi selama satu bulan. “Setelah stok habis dilapangan baru akan dikirim kembali,” katanya.

Sedangkan untuk penyediaan makanan siap saji dan kebutuhan lainnya Pemprov baru mengkucurkan anggaran sebesar Rp 800 juta yang masing-masing dikelolah Dinas Sosial (Dinesos) sebesar Rp 500 juta, dan di BPBD Rp 300 juta.

Bahkan, Pemprov juga mengumpulkan bantuan dari donatur baik BUMN, dan perusahaan swasta ada di Malut. “Perusahaan BUMN dan swasta juga mereka berpartisipasi dalam membantu korban gempa,” ucap, mantan plh gubernur ini.

Banyaknya bantuan yang dating, Pemprov kata dia juga membangun tiga posko, terdiri satu posko menerimaan bantuan yang berada di Kelurahan Takoma, posko utama di Kalumpang dan untuk gudang cadangan sendiri terletak kelurahan Kampung Pisang.

Untuk tenaga mesis, Pemprov melalui Dinas Kesehatan juga telah mengirimkan tenaga kesehatan baik melui jalur darat dan laut. Naumn untuk laut sendiri mengalami kesulitan pada saat waktu bersamaan terjadi gelombang tinggi, sehingga menggunakan kapal Basarnas dan
Lanal ternate.

Selain itu, rumah warga yang mengalami kerusakan melalui Disperkim dan PUPR telah melakukan pendataan serta mapping berapa jumlah rumah yang rusak.

“Jadi segala antisipasi Pemprov sudah melakukan. Dan terimah kasih semua pihak atas kerja sama dalam membantu Pemprov terutama media baik cetak maupun elektronik,” pintanya. (tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *