HARIANHALMAHERA.COM– Hari Senin (13/5) yang sedianya hari pertama Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wagub M Al Yasin Ali berkantor pasca dilantik oleh Presiden Jumat pecan lalu, ternyata urung terlihat.
Pantauan Harian Halmahera kemarin, pasangan yang diusung PDI-P dan PKPI ini justru
kompak tidak masuk kantor. Hal itu pun membuat para sejumlah pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah juga ikut-ikutan tak ngantor.
Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Malut, Mulyadi Tutupoho
mengaku, AGK dan Yasin belum berkantor karena ada perubahan jadwal penerbangan dari
Jakarta ke Ternate. “Rencana hari ini (kemarin) berkantor tapi jadwal berubah karena ada
agenda gubernur bertemu dengan menteri hari ini (kemarin) di Jakarta,” ungkapnya.
Mulyadi memastikan, AGK-YA baru akan tiba hari ini dan langsung berkantor.
Sesuai agenda, dari Sofifi, keduanya akan bertolak ke ternate sore harinya guna melaksanakan buka puasa bersama dengan anak yatim di kediaman dinas di kelurahan Kalumpang.
“Pak gubernur dan wakil sementara masih di Jakarta, hari ini (besok) mereka tiba, dan
berkantor seperti biasa setelah pukul 17.00 Wit langsung agenda buka puasa bersama anak yatim,” ujarnya.
Dia menegaskan, sesuai arahan AGK, tidak ada acara penjemputan keduanya di bandara.
“Hanya buka bersama, anak yatim dan masyarakat setempat,” tukasnya.
Dia juga meminta pimpinan OPD beraktivitas sebagaimana mestinya, tidak lagi mengikuti
jadwal gubernur dan Wagub. “Karena pelayanan publik harus tetap berjalan, jangan pak
gubernur tidak berkantor lantas ikut tidak berkantor,” tukasnya.
Sementara itu, kemarin, AGK mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Dia diundang Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk mengetahui bagaimana tindak lanjut dari pembangunan infrastruktur di Malut.
Ditemui usai rapat, AGK tidak berkomentar banyak mengenai hasil pertemuannya dengan LBP. Dia mengatakan, rapat kali ini hanya sebatas memberikan laporan dari perkembangan di daerah yang dipimpinnya.
“Cuma lapor saja tadi. Laporkan data. Ya biasa-biasa saja lah cuma lapor saja,” kata AGK di Kemenko Kemaritiman, Senin (13/5).(mdc/tr3/pur)
