HARIANHALMAHERA.COM – Insiden kaburnya salah satu orang tanpa gejala (OTG) dari RSUD dr Chasan Bosoirie Ternate siang tadi, ternyata tidak diketahui sama sekali oleh pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Malut.
Dalam konfrensi pers di posko utama Grand Sahid Hotel Ternate, Juru bicara (jubir) gugus tugas Covid -19 Malut dr Alwia Assagaf mengaku belum mendapat informasi tersebut dari pihak RSUD CB. “Kita masih cari tahu informasi itu,” singkat Alwia yang menggantikan dr Rosita Alkatiri ini sebagai jubir.
Sebagaimana diketahui, OTG berjenis kelamin laki-laki ini sebelumnya diisolasi di RSUD CB lantaran menunjukan gejala reaktif ketika dilakukan rapid test. Namun, belum sehari di RSUD, pria yang belum diketahui namanya itu justeru diam-diam memilih kabur.
Sambil membawa sebuah tas berisi pakaian, sang OTG ini keluar dari RSUD lalu berjalan kaki sepanjang jalan. Warga bersama sejumlah tukang ojek yang melihatnya langsung berusaha mengejar dan mencegah yang bersangkutan tepat di depan kantor Bawaslu Kota Ternate, Kelurahan Tanah Tinggi. Mereka pun memintanya agar segera kembali ke RSUD.
Perstiwa ini pun sempat direkam warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu, si OTG sempat menolak kembali ke RSUD dengan alasan dirinya tidak sakit. “Saya tidak sakit,” protenya kepada warga yang mencegahnya di pinggir jalan.
Beruntung tim medis yang mendapat laporan warga langsung menuju ke lokasi dan membawanya kembali ke RSUD. Hingga berita ini dimuat, pihak RSUD sendiri belum memberikan keterangan kronologi kaburnya salah satu OTG ini.(lfa/pur)