HARIANHALMAHERA.COM–Keikutsertaan Abdullah Taher di Piwakot Ternate 2020 ternyata jauh-jauh hari sudah diketahui Wali Kota Burhan Abdurahman. Kepada wartawan kemarin, Abdullah mengaku sebelum menyatakan sikap bertarung, lebih dulu meminta izin kepada Walikota.
“Saya sudah siloloa karena saya tidak mau beliau dengar dari orang atau baca di media.
Karena walaupun bagaimanapun saya bersama dengan beliau sampai di penghujung periode ini, sehingga saya sudah sampaikan kalau saya sudah mengikuti penjaringan dari beberapa partai,” akunya.
Soal sikap politik Burhan nantinya, Abdullah menyerahkan sepenuhnya ke Walikota. “Kemana beliau memberikan dukungan maupun tidak memberikan dukungan kita tidak bisa menyebutkan kalau beliau berada di pihak mana. Karena sampai saat ini beliau masih fokus dengan program-program yang telah disusun selama lima tahun,” terangnya.
Sebelum lembaga survey mengumumkan hasinya, Abdullah sudah berkonsolidasi di tingkat
bawah mulai dari kelurahan sampai ke RT/RW. Bahkan dia juga sudah menyampaikan visi misi ke beberapa partai meskipun rekomendasi belum terbit. “Baik komunikasinya di pengurus kota, propinsi sampai ke DPP pada masing-masing partai. Dan saya berharap dalam waktu dekat sudah bisa di pastikan partai mana yang akan memberikan rekomendasi,” ucapnya.
Abdullah juga sudah menderikan secretariat bersama (Sekber) yang berasal dari kecamatan maupun kelurahan. Sekber ini setiap waktu intens melakukan konsolidasi dan memasang alat peraga di sejumlah titik.
Untuk tahapan penjaringan di Partai Demokrat (PD) sendiri, Abdullah mengaku sudah sampai di DPP. Ada lima nama bakal calon (Balon) Walikota dan tiga calon wakil walikota (wawali) yang disetor akan disaring DPP.(lfa/pur).