HARIANHALMAHERA.COM– Berakhir sudah kebersamaan Asghar Saleh dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Keputusan Partai yang tidak mendukungnya bersama M Hasan Bay (MHB) di Piwakot Ternate, membuat direktur LSM Rorano ini memutuskan mundur.
Bukan hanya dari jabatan sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil), namun juga dari statusnya sebagai kader partai Nasdem. Ini terungkap lewat surat Asghar ke Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Kepada Harian Halmahera, Asghar mengaku surat yang telah dilayangkan ke Surya Paloh itu berisi pernyataan pengunduran diri dari Nasdem. “Saya menyurat ke ketum NasDem meminta kenapa NasDem tidak berikan rekomdasi. Dan sejak itu pula saya bukan keluarga besar NasDem lagi,” terangnya.
Karena itu, dia menegaskan, saat ini bukan lagi berpolemik terkait statusnya sebagai kader Nasdem. Dirinya berama MHB tengah fikus menawarkan program ke masyarakat.
Pernyataan ini juga sekaligus mematahkan ancaman ketua DPD Partai Gerindra Sahril Taher yang mengancam akan mencabut rekomdasi dari MHB-GAS, jika Asghar tidak mengundurkan diri dari NasDem.
Bagi Asghar, sikap ketua DPP Gerindra Malut itu sebagai bentuk kasih sayang Gerindra kepada dirinya. “Ini wilayah politik bagi MHB-GAS, Gerindra, Golkar dan Hanura tidak ada masalah,” terang mantan anggota DPRD Kota Ternate iniĀ “Secara politik, saya dan MHB bagian dari kader ketiga partai. Dan sudah saat marih kita sama-sama menangkan pertarungan ini (pilwakot, red),”katanya.
Ketua tim pemenangan MHB-GAS, Fuad Alhadi mengatakan, MHB-GAS akan mendaftar ke KPU besok (5/9). “Massa sendiri belum bisa putuskan, ada masa, namun MHB-GAS tetap patuh protokol Kesehatan,” katanya. (tr3/pur)