HARIANHALMAHERA.COM— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), gelar Safari Toleransi di Gedung Marahai, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Rabu (27/3).
Pada kegiatan yang dihadiri langsung Wasekjen DPP PSI Danik Eka Rahmanintyas dan Juru Bicara DPP PSI Jafar Dahlan, secara tegas menyatakan akan memenangkan Calon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Maluku Utara (Malut).
Tidak hanya itu, pada Pileg juga partai yang dinahkodai Grace Natalie itu optimis meraup suara maksimal. Mereka yakin dapat mengantarkan para kadernya untuk duduk di kursi DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Kami targetkan untuk Malut Jokowi-Maruf menang 30 persen,” ujar Danik.
Sementara Ketua DPD PSI Halut Taufan Biskali mengatakan, untuk Halut pihaknya tidak mau muluk-muluk, yakni menargetkan 3 kursi atau masing-masing daerah pemilihn 1 kursi.
“Kita tetap berkomitmen menangkan Jokowi-Maruf di Halut dan terget kita tiga kursi di DPRD Halut,” tutur dia, seraya mengaku, pihaknya akan bekerja ekstra untuk mendapatkan hasil sesuai terget yang telah ditetapkan itu.
Usai kegiatan Safari Toleransi di gedung Marahai, DPP PSI mengunjungi dua organisasi kemasyarakatan, yakni Angkatan Muda Muhammadiyah dan Angkatan Muda GMNI, untuk membahas toleransi antar umat beragama di Halut.
“Di momen ini, masyarakat halut terus menjaga toleransi, terutama perangi hoaks yang bisa merusak tatanan masyarakat kita,” ujar Agus.
Di tempat yang lain, DPP PSI juga bersilaturahmi dengan Badan Pengurus Harian Sinode (BPHS) GMIH. Wasekjen DPP PSI Danik memperkenalkan PSI di Halut. Ia juga menyampaikan perjuangan PSI dalam memerangi intoleransi di Indonesia dengan menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai organisasi masyarakat.
Sementara dalam pertemuan tersebut dari unsur BPHS Pdt. Alpinus Pay selaku Dewan Pertimbangan GMIH mengatakan, pihaknya mengapresiasi komitmen PSI dalam menjaga toleransi.
“Toleransi antar umat beragama di Halut dan Maluku Utara umumnya, terus dirawat. Walaupun kita beda pilihan dalam pilpres dan pileg, tetapi toleransi kita perlu dijaga,” ujarnya. (fik/cal)
