HARIANHALMAHERA.COM— Penumpang maskapai Lion Air yang akan berangkat dari bandara Babullah Ternate tujuan bandara Sam Ratulangi Manado, terlantar selama 4 jam. Menyusul missing informasi dari pihak maskapai.
Informasi diperoleh, alasan penundaan keberangkatan pesawat pada awalnya diinformasikan petugas Lion Air disebabkan cuaca buruk di langit Manado. Sehingga pesawat yang akan mengangkut penumpang, belum bisa take off dari Manado dan landing di Ternate.
“Namun, sudah empat jam berlalu tidak ada pemberitahuan lagi oleh petugas tentang kepastian take off kepada penumpang,” kata Onal, salah satu penumpang.
Missing pemberitahuan landing Lion Air itu membuat sejumlah penumpang kesal lantaran kelamaan menunggu. Sebagian penumpang pun sudah tampak marah dan beramai-ramai berkumpul di meja petugas boarding untuk menanyakan kepastian keberangkan.
“Kalu tra jadi brangkat tu kase tau bukan badiam, kasiang torang batunggu sampe rasa lapar deng tahan manganto kong tra ada pengumuman tu (Kalau tidak jadi berangkat yang diberitahukan. Kasihan kami menunggu sampai lapar dan tahan ngantuk, tapi tidak ada pemberitahuan,” tambahnya.
Sementara petugas bandara menyampaikan bahwa belum ada pemberitahuan dari Manado terkait situasi cuaca. Sehingga belum bisa menginformasikan kepastian pemberangkatan.
“Belum ada perkembangan informasi cuaca dari sana (Manado),” saingkat salah satu petugas.
Hingga pukul 18.54 WIT, salah seorang petugas bandara Babullah kemudian menyampaikan, pesawat Lion Air yang hendak landing masih terkendala lampu run way yang belum menyala, sehingga belum bisa mendarat.(dit/fir)
