Maluku UtaraTernate

Bangkitkan Semangat Bertani, Alien : Program PPL Cocok Untuk Warga Ternate

×

Bangkitkan Semangat Bertani, Alien : Program PPL Cocok Untuk Warga Ternate

Sebarkan artikel ini
Bimtek Pekarangan Pangan Lestari (PPL) yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Kota Ternate

HARIANHALMAHERA.COM– Terobosan anggota DPR RI Dapil Malut dari Partai Golkar, Alien Mus, untuk perhatikan masyarakat di negeri para raja-raja benar-benar luar biasa, terutama kepedulian terhadap kaum petani, peternak dan usaha kecil menengah kebawa. Buktinya, setelah sukses masukan program Pemerintah Pusat ke Malut tentang bimbingan teknis (Bimtek) terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kali ini digelar lagi Bimtek Pekarangan Pangan Lestari (PPL) yang merupakan program Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Bimtek yang diselenggarakan di Cafe Red Corner Ternate, rabu (9/11) kemarin itu telah menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dalam bidang pertanian, termasuk Alien Mus, yang mana dalam memaparkan materinya melalui via daring atau Zoom Meeting.

Hadirnya sejumlah program Pempus di Malut ini disebut wujud dari tekad sosok srikandi politisi muda Golkar Malut untuk membangkitkan semangat kaum tani secara khusus dan masyarakat Malut secara umumnya.

Ketua DPD Golkar Malut tersebut dalam pemaparannya mengatakan bahwa masyarakat kota Ternate secara khusus dan Maluku Utara pada umumnya harus bisa membaca peluang untuk meringankan beban hidup terutama urusan dapur dengan memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam rempah-rempah dapur.

“Kita harus mampu memanfaatkan pekarangan untuk tanam tanamanan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya tanaman cabai, tomat dan termasuk obat-obatan agar membantu kita sendiri untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari,”katanya.

Budidaya tanaman seperti ini menurutnya, meski skala kecil akan tetapi sangat bermanfaat apalagi negara saat ini diprediksi menghadapi ancaman resesi pada tahun 2023 nanti sehingga itu perlu adanya kesiapan dibidang pangan.

“Indonesia diprediksi terdampak resesi 2023. Olehnya itu, kita harus bersiap dari sekarang, harus mengurangi jumlah belanja kebutuhan dapur dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam. Jika kita menanam cabai, maka kita tidak perlu lagi membelinya di pasar, begitu juga tomat dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, lanjut politisi Partai Golkar ini,”ujarnya.

Srikandi Malut ini pun berharap program-program dari Pemerintah Pusat terutama program PPL seperti ini dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota di Malut.

“Saya perlu sampaikan bahwa jika ada program dari daerah yang ingin meminta dukungan anggaran dari pusat sedianya diusulkan agar kami (DPR,red) bisa dorong ke Pemerintah pusat,”pungkasnya.

“Saya juga D berharap semoga kegiatan ini tidak hanya sekedar diikuti begitu saja, namun bisa diimplementasikan di lapangan. Terima kasih atas semua partisipasinya dan saya berharap semoga bimtek ini tidak hanya sekedar diikuti begitu saja, namun bisa diimplementasikan di lapangan. Yang hadir di sini setidaknya bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,”pintanya.(Pn/rif/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *