HARIANHALMAHERA.COM– Banyaknya asset Pemda baik bergerak maupun tidak bergerak yang bermasalah, ternyata tidak hanya terjadi di Pemkab Halut, Halbar dan Halteng, namun hal setupa juga ditemukan di Pemkot Ternate.
Dimana, banyak aset berupa kendaraan roda dua maupun empat yang sudah di lelang. Namun, masih sekitar 50 persen belum di kembalikan oleh mantan pejabat. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Taufik Djauhar mengungkapkan, saat dilakukan lelang terbuka, data yang ada, sekitar 50 persen kendaraan dinas itu belum di kembalikan. “Dan masih di kuasai oleh mantan pejabat,”kata Taufik.
Dia menyebut, kendaraan dinas yang paling banyak belum di kembalikan adalah roda dua karena sulit di temukan keberadaannya. “Di jaman itu, pendataan aset tidak lengkap seperti sekarang kalau sekarang ini kan harus di data keseluruhan. Ini yang kita sangat sulit mengetahui fisik kendaraan itu,” ungkapnya.
Meski pun keberadaan Motor dinas tersebut tidak bisa di ketahui. Namun bagi Taufik, tidak bisa dilakukan pemutihan. “Dan harus yang SKPD bersangkutan mencari keberadaan motor
tersebut,” katanya.
Dia mengungkapkan kendaraan dinas yang dibawah pejaabat Pemkot ini terbanyak ada di
Dinas Pendidikan. “Banyak yang diambil di setiap Sekolah. Kalau diuangkan itu sekitar Rp. 300 Juta,” bebernya. (lfa/pur).