HARIANHALMAHERA.COM– Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara akan segera dihelat. Para figur yang hendak merebutkan kursi DPD HIPMI Malut periode 2025-2028 pun mulai bermunculan, salah satunya Sofyan Abidin.
Mantan Ketua BPC HIPMI Halmahera Barat itu menyatakan kesiapannya baik secara moral maupun administratif untuk mengikuti kontestasi kepemimpinan HIPMI Malut tersebut.
“Iya saya siap maju calonkan diri sebagai ketua DPD HIPMI Malut, dan dalam waktu dekat akan dilakukan deklarasi pencalonannya secara resmi,”katanya, Sabtu (2/8).
Sofyan yang akrab disapa Opan tersebut menuturkan bahwa dirinya optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi organisasi tersebut dan memajukan perekonomian daerah, dimana keyakinan itu tentu didasari oleh pengalamannya memimpin BPC HIPMI Halbar dan rekam jejaknya dalam dunia bisnis.
“Melihat potensi kekayaan alam di Maluku Utara terutama di sektor pertanian dan perikanan tentu perlu didorong untuk investasi demi kesejahteraan masyarakat. Sebab, potensi besar ini belum tergali secara optimal,”tuturnya.
Dengan tagline “Muda dan Berinovasi,” Opan pun bertekad untuk membawa angin segar bagi HIPMI Malut melalui pendekatan yang modern dan berbasis teknologi. “Jadi program-programnya akan dirancang untuk memberdayakan para pengusaha muda, meningkatkan akses permodalan, dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional,”ujarnya.
Selain itu lanjut Opan, menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Disamping itu, perlu mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi para anggota HIPMI Maluku Utara melalui pelatihan dan workshop yang relevan dengan perkembangan zaman,”ungkapnya.
Sofyan pun tegaskan bahwa sangat siap menghadapi tantangan dalam memimpin HIPMI Malut. “Tentunya Musda ke-VI HIPMI Malut kali ini harus menghasilkan pemimpin yang mampu membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih maju dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Maluku Utara,”pungkasnya.(red)
