HARIANHALMAHERA.COM–Menjabat sebagai Kepala Dinas Komundikasi dan Informatikan (Diskominfo) Ternate, Anas Conoras harusnya komunukatif ketika ditujuk menjadi juru bicara (jubir) gugus tugas Covid-19 Kota Ternate.
Namun, yang terjadi di lapangan, kinerja mantan Kadis Pariwisata (Kadispar) itu justaeru disorot. Dia dinilai tidak terbuka dalam penyampaian informasi seputar penanganan Covid-19.
Sorotan ini datang langsung dari Wakil Ketua DPRD Heny Sutan Muda. Heny mengaku tidak adanya komunukasi yang lancar yang disampaikan jubir gugus ke pihak Satgas di tingkat kelurahan. Bahkan, Heny pun mengalami langsung sulitnya membangun komunukasi dengan Anas. “Saya kira hanya kami di DPRD saja jubir selalu tertutup, tapi juga saya dapat keluhan di kelurahan,” katanya.
Pihak kelurahan sendiri sampai saat ini belum menerima kucuran anggaran Covid-19. Upaya mereka untuk membangun koordinasi dengn gugus lewat jubir pun tertutup. “Kita ketehui secara bersama justru selalu memberikan perkembangan ada di kelurahan. Maka, tugas
seoarang jubir bisa membaca kondisi. Bukan ketika dikonfirmasi lambat menanggapi isu dengan alasan belum ada data yang di kantongi,” katanya.
Dengan kondisi ini, dia mendesak wali kota Ternat sekaligus ketua gugus, segera mengevaluasi kinerja jubir Covid-19. Apalagi Penanganan Covid-19 diperpanjang hingga Mei. “Cobalah pak anas harus mengikuti jubir gugus provinsi, yang selalu memberikan informasi. Terus tugas jubir gugus kota..!,” ungkapnya.
Jika dipilih sebagai jubir, tentunya Anas harus bisa menjembatani keluhan pihak kelurahan. Bukan membatasi diri bahkan tertutup infomasi dengan awak media. “Saya sampai lupa namanya jubir karena kurang begitu terekspos ke publik walapun diketahui bersama pak Anas kadis infokom, kiranya jubir lebih koperatif dan menjadi contoh,” katanya. (tr3/pur)