HARIANHALMAHERA.COM– meningkatnya warga negara asing (WNA) yang menjadi karyawan pada sejumlah perusahan tambag di Maluku Utara, ternyata dapat perhatian dari Komisi I DPRD Provinsi Malut soal kesehatan mereka. Alhasil, wakil rakyat itu pun mendorong Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut untuk segera melakukan tes urine terhadap puluhan karyawan asing tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Malut, Nazlatan Ukhra Kasuba, mengatakan, pihaknya telah meminta BNNP Malut segera melakukan tes urine terhadap para WNA, yang mana disebut Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) bahwa telah mencapai 34.460 orang yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Malut.
“Saya minta agar BNNP segera melakukan tes urine,”katanya, saat bersama rombongan komisi I kunjungan kerja ke BNNP Malut, Kamis (4/12).
Langkah tersebut lanjutnya, harus dilakukan melalui kolaborasi antara BNNP dan Polda Malut agar turun langsung ke area-area perusahaan untuk melakukan tes urine terhadap para karyawan berstatus WNA.
“Kehadiran WNA di Maluku Utara cukup banyak sehingga ini harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya dengan dilakukan pengecekan urine,”ujarnya.
Komisi I DPRD Malut juga menurutnya, akan ikut mengawal serius persoalan ini, termasuk mendorong keterlibatan Pemprov Malut dalam agenda tersebut. “Kita akan kawal kehadiran WNA ini, dan dorong agar BNNP masuk melakukan tes urine terhadap karyawan perusahaan berstatus WNA. Bahkan pemerintah provinsi juga harus ikut ambil bagian dan secepatnya dilakukan tes urine,”tegasnya.
Sementara, Kepala BNNP Malut, Kombes Pol Taryono Raharja, menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka atas dorongan DPRD Malut tersebut, bahkan selama ini BNNP sudah berupaya menjalankan berbagai pencegahan sepanjang tahun 2025.
“Rencana tes urine terhadap WNA di area perusahaan sebenarnya sudah sempat dibahas bersama Tim Pora. Selain itu, BNNP juga selama ini rutin melakukan deteksi dini di sejumlah perusahaan,”ungkapnya.
“Melalui dorongan Komisi I ini, kami akan melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan tes urine terhadap WNA,”sambungnya.
Ia pun menegaskan bahwa tujuan utama langkah ini adalah memperkuat deteksi dini, baik terhadap WNA maupun WNI yang berada di Malut dan depan BNNP akan berkoordinasi langsung dengan pihak perusahaan untuk pelaksanaan tes urine.
“Dengan dorongan ini, tentu kami akan siap menjalankannya karena ini langkah yang baik. Beberapa perusahaan juga sudah melakukan tes urine secara mandiri dan hasilnya diserahkan kepada kami, pungkasnya.(red)
