HARIANHALMAHERA.COM–Jika diandingkan dengan mereka yang kluar, angka kedatangan orang di Kota
Ternate ternyata cukup tinggi. Pihak gugus tugas percepatan penanganan Cobid-19 Kota Ternate mencatat, dalam dua hari, terdapat 4250 orang yang masuk ke Ternate. “Itu dari tanggal 5 sampai 6,” terang anggota gugus M Arif Gani, Rabu (8/4).
Jumlah itu kata dia terbanyak adalah yang masuk melalui jalur laut, baik dengan kapal Fery di pelabuhan bastiong maupun di pelabuhan speedboat (SB). Sedangkan yang masuk melalui bandara, jumlahnya dibawah 800-an orang. “Tanggal 6 April kemarin penumpang yang datang
dengan Batik air 137 peumpang, Garuda 54 orang dan Sriwijaya 121 orang,” sebutnya.
Karena jumlah penumpang yang masuk terbanyak lewat jalur laut, maka petugas pun mulai memperketat pengawasan di pelabuhan. Penumpang yang berasal dari Halbar, Halsel dan Tidore langsung dipulangkan ke daerah asalnya. “Kalau warga menetap di Ternate
dikembalikan langsung orang tua dan dilakukan isolasi mandiri,” katanya.
Selain pintu masuk, gugus tugas Penanganan Covid-19 Kota juga melakukan patroli setiap malam di beberapa titik hingga pukul 00.00 WIT. “Kami juga berterimakasih ke DPRD karena telah mengingatkan ke tim gugus agar memperketat jalur pelabuhan dan menghindari
kerumunan,” ucap kepala BPDB Kota Ternate ini.(tr3/pur)