HARIANHALMAHERA.COM– musibah kebakaran kembali menimpa warga di Kota Ternate, Maluku Utara. Kali ini, tepatnya pada Sabtu (29/3) siang atau sekira pukul 13.00 WIT, terpantau bangunan rumah kontrakan hingga Indekos di lingkungan RT 006/RW002, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah telah terbakar di lalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) disebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu tercatat 4 bangunan rumah kontrakan dan satu bangunan Indekos, dimana terdapat ratusan orang yang huni bangunan tersebut.
Insiden kebakaran ini tentu membuat korban terpukul dan mengalami kesedihan yang sanga dalam. Betapa tidak, musibah tersebut menimpa mereka jelang H-1 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Para korban kebakaran pun terpaksa harus mengungsi sementara di lokasi Mesjid Darurrahman Kota Baru.
Terpisah, Lurah Kelurahan Kota Baru, Sunar Badarudin, mengatakan bahwa bangunan yang hangus terbakar itu telah dihuni sebanyak 168 jiwa dan beruntung belum tercover bahwa ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Untuk sementara ini tercatat penghuni kontrakan dan kos-kosan yang terbakar itu sebanyak 168 jiwa. Saat ini para korban kebakaran mengungsi di lantai II masjid Darurrahman Kelurahan Kota Baru,”katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Ferry Handany Welly, menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan serta pemberian bantuan berupa makanan sesuai dengan data korban kebakaran.
“Saat ini kami sudah pendataan untuk memberikan bantuan berupa makanan. Mereka saat ini akan mengungsi di lantai dua Masjid Darurrahman untuk sementara waktu,”ujarnya.
Usai kebakaran hebat itu, Gubernur Malut, Sherly Tjoanda didampingi Plh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Malut, Zeen Kasim, langsung melakukan kunjungan ke korban sekaligus meninjau lokasi kejadian kebakaran.
“Ibu Gubernur akan memberikan pelayanan bantuan sesuai kebutuhan korban kebakaran. Sementara yang kita siapkan adalah makanan siap saji, dan tenda untuk tempat tinggal, pakaian bagi korban, serta kebutuhan maupun perlengkapan untuk bayi dan anak-anak,”ungkap Gubernur Malut melalui Kadinsos Malut.(red)
