HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut memberikan tips dan motivasi bagaimana membangun ekonomi kreatif yang melibatkan komunitas dan generasi muda.
Lewat seminar Konfrensi Kota Kreatif di hotel Dafam Bella Internasional Kamis (5/9), mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan tantangan saat ini sangat kompetitif, karenanya mereka yang skilnya pas-pasan akan tergilas zaman.
Karena itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meminta generasi muda memiliki skil,
selain itu juga harus penguasaan bahasa, baik bahasa daerah, bahasa Indonesia dan juga
bahasa Inggris. “Menurut Survey, Negara Negara di dunia yang pemudanya memiliki rasa
optimis terhadap masa depan adalah Indonesia,’’ bebernya.
RK menyebut, Jabar sendiri memiliki sepertiga ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk
mencapainya tidak semudah membalikkan telapak tangan, semuanya butuh proses. “Bandung bisa seperti sekarang ini karena industri kreatifnya telah dibangun sejak 2016. Karena itu kuncinya kompak, membuka diri dan mafaatkan jaringan,” pintanya.
ICCN dengan jumlah anggota 169 Kota, dimana masing-masing kota memiliki industry kreatif, baik di bidang seni, music, kuliner, fashion dan lainnya, melalui ICCNB, harusnya saling mengisih dan memperkuat, sebab Indonesia akan menjadi mozaik dari kekuatan kreatifitas yang saling menguatkan.
RK menambahkan, tugas dari pemerintah adalah bergerak bersama sama menyiapkan
ekosistimnya, sebab posisi pemerintah adalah sebagai regulator dan akselerator bukan
operator.
“Sangat keliru kalau pemrintah harus jadi pengelola gedung, EO acara, Salah itu. Kita hanya menyiapkan ekosistemnya saja, kuncinya ya itu. Kompak. Jangan berpolitik di ICCN, jangan bikin kelompok kelompok, jangan saling berkompetisi berlebihan, intinya kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena kita NKRI,” pungkasnya.(lfa/pur)