HARIANHALMAHERA.COM— Wisma Muara INN yang dijadikan salah satu tempat karantina, ditolak warga. Penolakan Ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, asrama haji di kelurahan Ngade, juga mendapat penolakan.
Penolakan itu dilakukan sejumlah warga Kelurahan Kampung Pisang Kecamatan Ternate Tengah, dengan mendatangi manajer Muara INN. Mereka minta Muara INN tidak dijadikan sebagai tempat karantina.
“Awalnya wisma Muara Inn disebut untuk para perawat, namun kenyataannya tidak. Kami merasa dibohongi. Faktanya sudah ada pasien dirawat,” kata Alwan Tidoy, salah satu warga, Kamis (7/5).
Dikatakan, alasan penolakan warga bukan tanpa sebab. Dia menyebut, wisma INN berdekatan dengan permukiman warga. Bila dijadikan tempat karantina pastinya akan mengganggu kenyamanan warga.
“Mohon ini dijadikan pertimbangan bagi pemerintah, terutama satgas covid,” tandas Alwan.
Sementara, Kepala Bidang Operasi Satgas Covid-19 Kota Ternate, M Arif Gani, kejadian ini terjadi karena ada miskomunikasi antara masyarakat dengan pihak kelurahan, serta kecamatan. Awalnya tim sudah melakukan survei di muara Inn dan dinyatakan sangat layak.
“Soal kekhawtiran, tentunya warga menjadi bagian dari tangung jawab secara bersama dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Ini tugas gugus keluharan dan kecamatan untuk menyampaikan sosialisasi ke warga setempat,” ungkapnya.(aji/fir)