HARIANHALMAHERA.COM– Penutupan akses jalan di depan pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate oleh pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Ternate setiap sore memicu gejolak pedagang di pasar itu.
Siang tadi (3/5), puluhan pedagang menggelar aksi protes hingga memicu kerimunan. Pantauan koran ini di lapangan, para pedagang yang didominasi ibu-ibu itu mengamuk. Mereka lalu membuka separator yang dibentangkan petugas di tengah jalan. Anggota kepolisian yang ada di lapangan pun tidak bisa berbuat banyak.
Ketua perkumpulan pedangan ikan Ternate, Ayhar mengatakan disatu-sisi para pedagang memahami bahwa penutupan jalan dalam rangka mencegah penularan Covid-19, namun disisi lain seharusnya kebijakan tersebut diberlakukan di semua pasar, bukan hanya di pasar higenis. “Kami nilai ada pilih kasih dinas teknis terhadap pedagang lain,” tutur dia.
Yang disesalkan pedagang juga penutupan jalan yang sedianya dilakukan sore juga diberlakukan pada pagi. “Yang disesalkan pedagang itu. Karena mobil yang angkut ikan dan barang lainnya tidak bisa masuk ke dalam pasar,” ungkap dia
Kepala UPTD Pasar H Mahmud H Ibrahim mengatakan salah satu tuntutan pedagang yakni meminta pihak gugus tidak lagi menutup akses jalan masuk di pasar higienis.
“Memang jalan di pasar di tutup tetapi hanya berlaku di depan pasar, tidak di tutup akses masuk khususnya di pasar higienis. Tapi tadi pagi sudah di tutup sehingga membuat pedagang marah dan lakukan aksi karena kendaraan pengangkut barang tidak diperbolehkan masuk,” jelasnya.
Mahmud juga menyarankan, jika jikalaupun akses jalan masuk pasar di tutup, maka lokasi parkiran kendaraan diarahkan ke di tempat yang lain, jangan lagi di depan jalan yang membuat kendaraan menumpuk. “Yang saya maksudkan jangan menutup akses masuk di dalam pasar cukup didepan saja jangan di tutup mati seperti itu, jangan atur pasar seakan-akan mengerti semua aturan pasar, ” sesalnya.
Sementara sekertaris Dishub Ternate Fahruddin Ginting mengatakan keputusan menutup jalan di depan pasar adalah kewenangan Gugus Tugas Covid-19 Ternate, ” Nanti minta keterangan di Wakapolres sebagai koordinator keamanan tim Covid-19 atau juru bicara Tim Covid,” singkatnya.
Sebagaimana diketahui, langkah gugus tugas menutup akses jalan di depan asar higienis Bahari Berkesan selain dalam rangka memperketat pengawasan pelaksanaan protkol kesehatan terutama terkait penggunaan masker dan social distancing di pasar. (tr3/pur)
