HARIANHALMAHERA.COM–Hampir 10 tahun memimpin Kota Ternate, Wali Kota Burhan Abdurahman belum juga mampu menyediakan infrastruktur berupa pelabuhan bagi kapal dari Pulau Hiri.
Usai upacara kemarin, Burhan mengatakan, awalnya sesuai kesepakatan dengan warga Hiri, pelabuhan penyebrangan itu tidak lagi dibangun di tempat yang lama sehingga di pindahkan ke Jikomalamo.
Namun, dalam perjalanan, Pemkot melihat ternyata jembatan yang lama yang berada di Sulamadaha masih tetap dipakai. Karena itu, pada tahun dia berupaya akan segera di bangun. “Kalau masyarakat merasa di tempat lama lebih nyaman, maka akan di perioritaskan tahun 2021,” jelasnya.
Kepala Bappelitbangda Ternate, Said Assagaf menambahkan, sesuai arahan wali kota, pembangunan pelabuhan ini sudah diakomodir dalam KUA-PPAS 2021. Sehingga dalam waktu dekat akan dipersentasekan dari aspek kelayakan teknis, dan alokasi anggaran.
“Semoga minggu depan sudah tuntas baik alokasi anggaran dan kelayakan teknis namun kemudian 2021 pasti dibangun, masyarakat berharap agar jembatan segera tuntas karena sebagai kebutuhan mereka,” katanya.
Sebetulnya, pembangunan pelabuhan ini sudah cukup lama. Namun, kendalanya terjadi sengketa lahan di Sulamadaha , sehingga pihaknya melibatkan BPN untuk diselesaikan. “Dan lahan saat ini sudah tidak ada masalah lagi sehingga maka rencana tahun depan jembatan Hiri dibangun,” tukasnya. (tr3/pur)