PolitikTernateTidore Kepulauan

PDIP Usung Merlisa-Juhdi Tarung di Pilwako Ternate

×

PDIP Usung Merlisa-Juhdi Tarung di Pilwako Ternate

Sebarkan artikel ini
TARGET MENANG: Pasangan calon Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim menunjukkan rekomendasi PDIP untuk bertarung di Pilwako Ternate.(foto: ist/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Merlisa Marsoly dan Juhdi Taslim (MAJU) yang akan bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate, 9 Desember mendatang. Menyusul dikeluarkannya rekomendasi yang ditanda tangani Bambang Wuryanto selaku ketua DPP PDIP dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Rekomendasi tersebut diumumkan langsung dari Kantor DPP PDIP dan dibacakan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Mahrani  melalui live video conference (vicon) Jumat (17/7). SK rekomendasi Merlisa-Juhdi nomor: 1628/IN/DPP/VII/2020, merupakan satu dari 45 rekomendasi yang diumumkan dalam tahap II dan didengarkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara (Malut) yang menggelar Pilkada, PDIP baru mengeluarkan dua rekomendasi, yakni Pilwako Tidore Kepulauan (Tikep) dan Pilwako Ternate. Untuk Tikep, rekomendasi diberikan kepada Bapaslon petahana Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen (AMAN) pada tahap pertama, 19 Februari lalu. Sehingga, masih ada 6 kabupaten lagi yang masih menunggu rekomendasi.

Ketua DPD PDIP Malut Muhammad  Sinen, membenarkan rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Ternate jatuh pada Merlisa-Juhdi . Namun menurutnya, masih ada tahapan yang harus dilalui para pasangan calon. Yakni, wajib mengikuti sekolah khusus cakada.

“Sekolah khusus ini untuk penguatan-penguatan visi  misi partai, utamanya keberpihakan kepada masyarakat. Sekolah kemungkinan digelar Agustus,” terangnya.

Ditambahkan Sekretaris DPD Asrul Rasyid Ichsan, rekomendasi ini juga menjadi intruksi partai kepada seluruh struktur partai untuk bekerja keras memenangkan Merlisa-Juhdi. Jika ada yang membelot, maka dikenakan sanksi.

“Setelah rekomendasi PDIP diberikan, maka targetnya hanya satu. Menang,” tegasnya.

Di sisi lain, untuk 6 kabupaten lainnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akan diumumkan bersamaan dengan Medan, Surabaya, dan Makasar. Jadwalnya akan disesuaikan dan menunggu arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“PDIP  di Pilkada serentak 2020  menargetkan kemenangan 20 persen secara nasional,” pungkasnya.

Dengan diterimanya rekom dari PDIP ini, maka pasangan MAJU tinggal menunggu pendaftaran calon di KPU, mengingat keduanya sudah memenuhi syarat 20 persen dukungan partai (6 kursi) masing-masing PDIP 3 kursi, PBB (partai bulan bintang) 1 kursi dan PAN (partai amanat nasional) 2 kursi (lfa/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *