HARIANHALMAHERA.COM–WALI Kota Ternate Burhan Abdurahman mengaku Pemkot punya alasan tersendiri ketika memilih memutuskan menerapkan tatanan hidup baru (new normal) ketimbang melakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kota Ternate.
Kepada wartawan, Burhan mengaku alasan utama Pemkot yakni masalah pemulihan ekonomi. Dia mengaku, dalam kondisi apapun, ekonomi masyarakat di Ternate jangan sampai terganggu.
Sebab bagi dia penanganan ekonomi jauh lebih sulit ketimbangan masalah kesehatan. “Maka dalam penerapan New Normal seluruh restoran, dan perhotelan diizinkan dibuka tapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain retoran hotel dan pusat perdagangan, relaksasi dengan menerapkan prootkol kesehatan secara ketat juga akan dilakukan di pasar-pasar Tradiisonal. “Para penjual dan pembeli harus menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan jaga imun.
Bahkan kami menempati petugas selalu mengawasi kondisi pasar,”ungkapnya.
Ditegaskan hanya ada empat yang harus dilakukan warga jika ingin memutuskan rantai penularan di tengah masa new normal, yakni menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker dan menjaga imun. “Kalau empat hal ini terus dilakukan setiap saat pasti penyebaran Covid-19 bisa
diatasi,” tukasnya. (tr3/pur)
