Ternate

Peringatan Terakhir untuk Losmen Family

×

Peringatan Terakhir untuk Losmen Family

Sebarkan artikel ini
Anggota komisi III Dekot Ternate Nurlela Syarif. (foto: kabardaerah.com)

HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak (DP3A) melayangkan peringatan keras sekaligus terakhir kepada pihak Losmen Family pasca ditemukannya 14 remaja tengah pesta miras dan seks belum lama ini.

Dalam surat itu, DP3A menegaskan akan merekomendasikan kepada instansi teknis untuk mencabut izin usaha losmen tersebut jika kedepan masih ditemukan kasus serupa.

“Apabila ada temuan yang demikian, maka kami akan rekomendasikan ke intansi teknis terkait agar izin operasionalnya di cabut,” tegas Kadis DP3A  Kota Ternate, Marjorie Amal, Senin(7/3).

Majorie mengaku pasca penggerebakan 14 remaja oleh Satpol PP, DP3A bersama anggota komisi III Nurlela Syarif juga menemui ke 14 remaja tersebut. Dimana, 2 dari 14 ABG itu ternyata masih dibawah umur

Keduanya akan dilakukan pembinaan melalui konseling di kediaman mereka masing- masing sehingga tidak lagi terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan lantaran ada masalah keluarga.

“Khusus 2 anak dibawah umur ini juga kami sudah melayangkan surat resmi kepada orang tua mereka. Nantinya ada petugas yang kami siapkan untuk melakukan konseling atau pembinaan dirumah mereka masing-maisng,” pungkasnya.

Terpisah, Nurlaela Syarif meminta OPD tehnis jangan pasif dalam mengambil peran permasalahan yang masif, terkait sejumlah remaja yang sering terjaring razia kumpul kebo dan mabuk lem aibon di sejumlah losmen.

“Kuncinya untuk menyikapi hal ini di daerah OPD tehnis selain, Satpol-PP. OPD tehnis lainya harus mengambil peran bersama-sama, dan jangan hanya terlihat pasif,”tegasnya

Meski Wali Kota menegaskan harus tetap dilakukan penertiban sejumlah penginapan dan losmen dari aktivitas para remaja, namun sinergitas OPD harus tetap bersama jalan dalam menyikapi permasalahan.

“OPD begini harus di evaluasi jika tak serius menyikapi permasalahan remaja dan anak dibawa umur di Kota Ternate,”ujarnya.

Politisi NasDem ini mengatakan 14 anak yang di temukan di Losmen Family, ini sebagian besar anak-anak dari latar belakang keluarga broken home tinggal dengan keluarga seperti nenek.

“Mental dan pesikis anak-anak ini perlu pembinaan, karena sekali lagi yang salah itu pelaku usaha penginapan atau hotel yang terus membiarkan anak-anak ini masuk dengan bebas berbuat tindakan kenakalan remaja seperti miras, lem asusila /mesum,”ujarnya.

Dikatakan harus ada upaya pembinaan Pemkot Ternate harus siapkan ruang kreativitas, spiritual untuk menyalurkan anak-anak ini ke hal-hal positif.  “Harus ada kerjasama semua pihak kalau tidak hal ini akan terus berlangsung dan anak-anak generasi muda akan semakin terlibat dalam hal-hal seperti ini,” tukasnya.(par/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *