HARIANHALMAHERA.COM– senjata api (senpi) rakitan dan peluru (amunisi) aktif yang diduga sisa-sisa konflik 1999 kembali ditemukan. Selasa (4/4), giliran seorang petugas kebersihan sampah berinisial R, telah menemukan satu kantong plastic yang ternyata berisi satu pucuk pistol rakitan jenis revolver dan puluhan amunisi yang masih aktif saat hendak membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara.
Senpi rakitan tersebut akhirnya diserahkan oleh R ke Polsek Ternate Utara. Informasi yang diterima bahwa R yang merupakan warga Kasturian, Kecamatan Ternate Utara itu tidak menyangka satu kantong berwana hitam yang ia temukan itu berisi pistol dan peluru.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu. Syamsul B. Rosonging, pun membenarkan adanya temuan senpi oleh warga dan telah diseragkan ke Mapolsek tersebut.
“Iyah benar, ada temuan senpi disebuah tas plastik oleh operator sampah saat mengangkut sampah,”katanya.
Barang yang diamankan tersebut lanjut Kapolsek Ternate Utara, berupa satu pucuk senpi rakitan jenis Revolver, 16 butir peluru kaliber 38, 2 butir peluru kaliber 78, 10 butir peluru kaliber 5.56 dan 9 butir peluru kaliber 7.62.
Senpi tersebut menurutnya, kemungkin dari sisa konflik Malut pada tahun 1999 silam, sehingga itu perlu himbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau melihat senpi agar segera menyerahkan maupun melaporkan ke kepolisian terdekat.
“Kemungkinan itu sisa konflik tahun 1999, dan diduga warga yang membuangnya. Olehnya itu kami himbau pada masyarakat yang masih menyimpan maupun pernah mendengar tetangga kita atau orang disekitar lingkungan yang masih memiliki senpi rakitan agar menyerahkan ke pihak keamanan,”imbuhnya.(par)