HARIANHALMAHERA.COM— Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Ternate menggelar kompetisi Finswimming dan Orientasi Bawah Air (OBA), Minggu (15/9). Kompetisi yang mengambil lokasi pantai Falajawa Ternate ini, terbilang pertama di Kota Ternate.
Menurut Ketua Panitia Ismu Fabanyo, kompetisi ini dilakukan untuk menjaring para atlet di Kota Ternate agar lebih menekuni dan mencintai cabang olahraga (cabor) Selam.
“Kegiatan Finswimming dan OBA dibuka langsung Ketua KONI Kota Ternate Lukman Poli. Iven ini juga dalam rangka gebyar olahraga KONI Ternate,” katanya.
Kegiatan Finswimming dan OBA, lanjutnya, diikuti sebanyak 66 peserta. Terdiri dari 53 peserta finswimming dan sebanyak 13 peserta untuk OBA.
“Para peserta ini nantinya akan mewakili Provinsi Maluku Utara untuk Pra PON di Surabaya. Jadi memang kegiatan ini untuk mencari atlet-atlet muda Kota Ternate yang potensial untuk membawa nama daerah di Pra PON Surabaya nanti,” ucapnya.
Sementara itu Ketua POSSI Kota Ternate Ruslan Bian dalam sambutannya, mengatakan kompetisi Finswimming dan OBA ini baru pertama kali dilaksanakan. Nantinya akan dijaring atlet selam yang masuk 10 besar dalam kompetsi ini untuk dilakukan pembinaan secara khusus.
“Yang masuk 10 besar akan didata dan dilakukan pembinaan lanjutan, agar bisa mengikuti kompetisi-kompetisi ditingkat yang lebih tinggi. Selain itu tujuan lain dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat, agar selalu mencintai laut karena laut adalah sumber kehidupan kta semua,” jelas Ruslan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Kota Ternate Lukman Poli mengatakan, gebyar olahraga ini merupakan suplemen untuk membangkitkan gairah pengurus cabor. Agar dalam pelaksanaan kompetisi bisa lebih efektif dalam menjaring atlet-atlet muda berprestasi di Kota Ternate.
“Kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh POSSI bukan sekedar untuk melaksanakan pertandingan saja, tapi untuk mengajak seluruh komponen masyarakat, pemerintah, BUMN/swasta, dan TNI/Polri untuk turut bersama mamajukan olehraga di Kota Ternate,” ungkapnya.
Sekedar diketahui dalam kompetisi tersebut juga dilakukan kampanye antiplastik oleh paitia dan seluruh peserta lomba. Imbauan juga disampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di laut.(lfa/fir)
