HARIANHALMAHERA.COM–Pelaksanaan proyek pembangunan gedung uji Kir ternyata masih jauh dari asas tranaparansi. Buktinya dari pantauan koran ini, proyek yang dibangun dengan APBD 2021 sebesar Rp 700 juta ini, di lokasi tidak dilengkapi papan proyek.
“Yang namanya pembangunan memakai APBD itu tetap harus ada papan proyek, apalagi nilaianya diatas Rp 500 juta. Harus ada papan proyek, agar masyarakat bisa tahu bahwa anggaran ini dari masyarakat,” kritik Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Mohtar Bian, Minggu(25/4).
Dewan Kota (Dekot) kata dia memastikan akan turun ke lapangan, untuk mengecek langsung proyek tersebut dan memintai keterangan pihak rekanan kontraktor untuk segera memasang papan proyek. “Ini proyek untuk kepentingan masyarakat dan baru pertama gedung uji KIR di Malut, tempatnya di Ternate,” ujarnya
Selain itu, Dekot juga akan mempertanyakan langsung ke Dishub terkait pengawasan proyek di lapangan. “Kita harus kawal pembangunan tersebut, karena pembangunan ini sangat di harapkan masyarakat di Malut khususnya di Kota Ternate,” pungkasnya.(tr4/pur)
