HARIANHALMAHERA.COM–Meski sudah mengantongi izin lingkungan dari Pemprov Malut, namun proyek reklamasi baik segmen salero-dufa-dufa dan Kalumata yang akan dikerjakan tahun ini, menuai penolakan dari kalangan mahaiswa.
Kemarin, puluhan dari mereka yang tergabung dalam Gamhas, melakukan aksi demo di Kantor Wali Kota. Dalam aksi itu, mereka meminta agar dua proyek multiyeras (MY) itu dihentikan Menanggapi itu, Sekkot M. Tauhid Soleman yang menemui perwakilan mahasiwa mengaku sudah memahami apa maksud dari Gamhas. Karenanya, pihaknya tidak langsung mengambil keputusan. Tapi akan mendiskusikan masalah tersebut dengan dinas PUPR sebagai dinas tehnis yang mengerjakan dua dua reklamasi itu.
“Saat diskusi nanti kami juga akan mengundang Gamhas untuk turut serta memberikan
pandangan yang terbaik untuk pemerintah. Waktu dan tempatnya nanti akan diputuskan dan kami akan sampaikan undangan,” jelas Tauhid.
Usai mendengar penjelasan Sekkot, massa lalu membubarkan diri. Sebagaimana diketahui
bahwa, aksi penolakan terhadap reklamasi ini bukan kali pertama, Gamhas juga sebelumnya melakukan aksi yang sama. Hanya saja, belum mendapat respon saat itu.(lfa/pur).