HARIANHALMAHERA.COM–Setelah hampir enam tahun tak lagi menggondol penghargaan Adipura Kencana, Pemkot Ternate kembali menargetkan penghargaan tersebut di tahun ini.
Target itu seiring dengan adanya kunjungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) melalui Pusat Ekonomi Regional yang membawahi Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Maluku.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate, Tony Pontoh menyatakan, kunjungan tim yang dipimpin langsung Kepala pusat (Kapus) Dr Irhamsyah itu, dalam rangka meninjau daya tampung daya dukung terkait penanganan persampahan di Kota Ternate sebagai prsayarat memperoleh piala Adipura. “Jadi ini merupakan suatu penghormatan bagi kita, karena dihadiri langsung oleh Kapus,” kata Tony.
Dalam tunjauan itu, ada beberapa point penting yang disampaikan oleh tim dari KLHK. Dianatranya lingkungan Ternate yang sudah tertata, namun masih perlu dilakukan pembenahan.
Serta penarikan retribusi sampah yang diperlukan adanya Peraturan Wali Kota (Perwali), kemudian dukungan saraana dan prasarana khususnya TPA Buku Deru-Deru yang mana Kita Ternate saat ini juga sudah menggunakan sisitem Landvile.
Dalam kesempatan itu, DLH juga menyampaikan keluhan terkait penyaluran DAK yang tergolong kecil. Keluhan ini turut mendapat respon positif oleh tim pusat yang menjanji akan mendorong kenaikan DAK. “Jadi selain soal DAK, terdapat juga soal operasional kita yang rata-rata juga sudah tua, sehingga butuh adanya dukungan armada,” katanya.
Untuk mencapai target Adipura, DLHK saaat ini juga telah berupaya menangani persoalan sampah. Untuk memaksimalkan penanganan sampah di Ternate, tahun depan juga ada pengadaan Viar sebanyak 130 unit untuk mengakomodir segala bentuk kebutuhan terkait penanganan sampah disetiap kelurahan.
“Yang pasti kita optimis kedepan lebih baik lagi.Insya Allah target meraih piala Adipura bisa terwujud.Dan ini juga didukung sepenuhnya oleh Wali Kota,”pungkasnya.(par/pur)
