HARIANHAKMAHERA.COM– Kenaikan tarif pengiriman barang melalui angkutan laut rute Ternate-Bitung sebesar Rp 10 ribu per koli memicu reaksi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Ternate yang khawatir akan berdampak pada kenaikan harga barang, terutama bawang rica tomat (barito) jelang Idul adha.
Karenanya, kemarin, TPID bersama pihak distributor berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sekretaris TPID Ternate Sutopo Abdullah menuturkan hasil koordinasi dengan KSOP, disebutkan tarif angkutan kembali normal seperti biasanya yakni Rp. 15.000 per koli.
Ini setelah KSOP memanggil tiga Manager perusahaan kapal rute Bitung-Ternate yakni, KM.
Alsudais, KM. Permata Bunda, dan KM, Karya Indah,. “Dari KSOP juga memantau tariff kapal barang rute Bitung-Ternate, agar tidak terjadi kenaikkan tariff,” katanya.
Dengan kembali normanya tariff angkutan barang, TPID menjamin harga bahan pokok di
Ternate khususnya yang dipasok dari Bitung masih tetap normal. “Bahan pangan ini hanya bisa diangkut kapal. Tidak bisa memakai Feri sebab kapasitasnya terbatas dan rutenya tidak setiap hari,” tukasnya. (lfa/pur)