Waspada, April-Mei Puncak Hujan

0
619
ILUSTRASI orang-orang menghindari kehujanan. (foto: phinemo.com)

HARIANHALMAHERA.COM–Bukan hanya wabah Covid-19, warga di Maluku Utara (Malut) juga diminta waspada akan kondisi cuaca ekstrim yang akan terjadi sepanjang April hingga Mei.

Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Babullah Ternate memperikrakan saat ini curah hujan terus meningkat dan akan memasuki puncaknya di penghujung Mei nanti.

Prakirawan BMKG stasiun Babullah Ternate, Vianca Adjie Dwi Putra mengatakan di akhir April ini hampir di semua wilayah di Malut mengalami curah hujan yang meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Dalam bulan ini akumulasi curah hujan cenderung lebih tinggi terutama di kota Ternate. “Jadi diperkiraan pada awal bulan ataupun akhir Mei akan terjadi puncak hujan, dan tidak menutup kemungkin selama Mei juga hujannya akan merata di semua wilayah Malut, karena secara
akumulasi merupakan puncak hujan di daerah tersebut,” jelasnya.

Berdasarkan data terakhir BMKG, curah hujan yang cukup tinggi terjadi di dua wilayah selatan yakni, Halmahera Selatan (Halsel) Labuha, sebagian wilayah kepulauan Sula, Halmahera Timur (Haltim) Subaim, sedangkan untuk di Ternate intensitas curah hujan sedang hingga lebat. “Dan
trennya beberapa hari kedepan terjadi curah hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi pagi dan sore hari,” katanya.

Dengan ancaman cuana yang ekstrem nanti ini, dia menghmbau warga agar berhati-hati terutama saat menyebrang laut. “Masyarakat Malut agar tetap waspada dan juga selalu menjaga kesehatan, karena saat ini kondisi cuaca kurang baik dan juga dengan adanya wabah Covid-19,”pungkasnya.

Sementara, untuk tinggi gelombang paling signifikan terjadi yakni di wilayah Utara Halmahera diperairan samudera pasifik, dan juga di laut Halmahera dengan tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Sedangkan di wilayah lain secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter.(tr3/pur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here