HARIANHALMAHERA.COM— Aksi protes rusaknya infrastruktur jalan dengan cara berpose di kubangan air yang menggenangi jalan berlubang yang sempat viral di media social beberapa waktu lalu, rupanya mulai ditiru para anak-anak muda di Oba Selatan.
Sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Generasi Muda (Geram) Oba Selatan ini pun melakukan hal serupa di ruas jalan Desa Wama hingga Desa Lifofa yang rusak parah.
Selain berfoto ria di kubangan air yang menggenangi lubang jalan, aksi yang dilakukan Sabtu (8/6) akhir pekan kemarin itu juga diwarnai dengan penanaman pohon pisang dan kelapa di jalan yang berlubang.
Koordinator aksi, Zulfikar menuturkan sudah hamper dua decade ruas jalan Oba Selatan tidak kunjung diperbaiki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.
“Pemprov selama ini hanya berjanji,” katanya.
Padahal, lanjut dia ruas jalan tersebut bagian dari ruas jalan Payahe-Dehepodo yang notabene jalan provinsi.
“Kalau Pemprov tidak punya kepudilian, kami minta segera dialihkan statusnya ke jalan nasional, dengan begitu secepatnya diselesaikan kementrian PUPR.” pintanya. (tr3/pur)