SOLO— Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, tampak berbeda. Penuh dengan becak, bahkan semua ornamen yang digunakan menggunakan becak.
Sebagaimana diberitakan kompas.com, mulai dari tempat pendaftaran, bilik suara, kotak suara, hingga tempat pencelupan tinta warga setelah mencoblos, semuanya menggunakan becak. Bahkan, para petugas Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) yang melayani warga juga duduk di becak.
Ketua KPPS TPS 10, Daryanto mengatakan, pembuatan TPS becak ini merupakan inisiatif warga RT 001 RW 005 Kampung Cinderejo Lor. TPS ini dibuat dengan menggunakan dana sukarela dari warga.
“Adapun alasan mengusung tema becak tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.
Menurutnya, pemilu lima tahun kemarin dekorasi TPS-nya biasa-biasa saja, tidak seperti sekarang ini dengan nuansa becak. Meski menggunakan becak, pria yang juga Ketua RT 001 RW 005 Kampung Cinderejo Lor ini menjamin keamanan dan kerahasiaan warga saat menggunakan hak pilihnya.
“Ada empat bilik suara yang kami sediakan saat pencoblosan. Semuanya tertutup hanya warga yang mencoblos saja yang tahu,” ujar dia.(kpc/fir)