Ternate

Ada Kerugian Negara di Perusda

×

Ada Kerugian Negara di Perusda

Sebarkan artikel ini
Wakil wali Kota (wawali) Jasri Usman saat sidak di Kantor Perusda Ternate

HARIANHALMAHERA.COM–Pilwako Ternate memang sudah selesai. Namun begitu, bukti-bukti adanya penyelahgunaan fasilitas milik Pemkot untuk kepentingan kandidat tertentu di Pilwako, masih membekas.

Salah satunya adalah kantor Persuda. Temuan ini terungkap setelah kantor BUMD milik Pemkot itu dilakukan inepski mendadak (sidak) Wakil Wali Kota (Wawali) Jasri Usman, Senin (31/5).

Usai sidak, Jasri mengakui dalam sidak itu menemukan sejumlah data-data politik Pilwako 2020 milik kandidat di dalam kantor. Hanya saja, dia tidak menyebutkan identitas kandidat.

Baginya, temuan ini membuktikan telah terjadi penyelahgunaan pengelolaan Perusda dimana kantor dijadikan sekteraiat tim pemenang. “Jadi hal itu adalah bagian dari penyalagunaan kewenangan perusahan, karena perusahan ini adalah milik masyarakat Kota Ternate dan pemilik sahamnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” terangnya

Memang, salah satu tugas terberat dirinya dan Wali Kota M Tauhid Soleman yakni membehani persuda dan anak usahanya yang selama ini terus merugi. Sebagai langkah awal, Pemkot akan bakal membentuk tim investigasi untuk mengidetifikasi amburadulnya tata kelola menagement Perusda.

Selayaknya sebuah perusahan yang sehat, Persuda harus mempunyai proyeksi yang baik. Bagaimana perusahan  bisa berjalan agar bisa mendapat profit. Namun, diakui dilihat dari suasana kantornya saja, tidak ada keuntungan dan sesuatu yang bisa diharapkan dari Perusda.

“Untuk itu saya tegaskan kami akan melakukan investigasi terkait manajemen perusahan yang amburadul dan tak bisa dipertanggungjawabkan ini. Ini patut di selamatkan untuk kepentingan kita bersama,” tegasnya.

Jasri mengungkapkan berdasarkan informasi dari Inspektorat dari hasil pemeriksan BPK Perwakilan Malut, terdapat temuan kerugian negara atas pengelolaan perusda.

“Ini yang akan kita ditindaklanjuti dengan memanggil secara baik-baik Direktur dan personaliannya untuk dimintai keterangan apa penyebabnya sampai kantornya berantakan,” bebernya.

Investigasi ini lanjut dia akan dikukan oleh tim, yang bakal dibentuk usai dilakukannya pemeriksaan kepada Direktur dan personalia. Jika benar ada temuan maka pihaknya meneyerahkan ke aparat penegak hukum (APH) untuk ditindaklanjuti

“Secepatnya kita akan panggil penanggungjawab dalam pekan ini untuk langka awal investigasi dan jika tak gubris bakal dipanggil paksa melalui penegak hukum,” katanya

Bahkan, dia mengakui adanya informasi sejumlah aset bergerak miliik Peruda sudah digadaikan. “Sudah sampai ke telinga saya ada aset di gadaikan di Pegadaiaan dan ini termasuk kejahatan yang dilakukan pengelola perusahan. Ini juga akan ditanyakan,” tegasnya.(tr4/pur)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *