FootballOlahraga

Pizza Tuna dan Bawang Bombai

×

Pizza Tuna dan Bawang Bombai

Sebarkan artikel ini
Francesco Acerbi berlatih di Forte Village Resort Santa Margherita di Pula, Italia.

HARIANHALMAHERA.COM – “Bisa berada di sana (skuad Euro, Red) akan jadi penantian mimpiku,’’ ungkap bek tengah Italia dan SS Lazio Francesco Acerbi saat diwawancarai Sky Sport Italia awal bulan ini.

Maklum, sejak kali pertama dipanggil masuk timnas Italia pada 2012, Acerbi lebih sering hanya duduk manis di bench. Dan, pada era allenatore Roberto Mancini, Acerbi akhirnya banyak terlibat di laga Gli Azzurri.

Kalau ditengok ke belakang, jalan Acerbi untuk mencapai level terbaik cukup terjal. Yang paling menguras emosi pasti musim 2013–2014 saat Acerbi masih tergabung dengan US Sassuolo. Ketika itu 75 persen waktunya tersita buat melawan kanker testis yang sudah menggerogoti tubuhnya.

Saat menjalani kemoterapi, Acerbi hanya diizinkan mengonsumsi masakan yang sangat terbatas. ”Pizza tuna dengan bawang bombai merupakan menu saya sehari-hari saat itu. Kadang-kadang saya bahkan tidak makan sama sekali,’’ kenang Acerbi dilansir di laman The Guardian.

Baca Juga: Euro (Tidak) Hanya untuk Chiello

Bek 33 tahun itu mengungkapkan, saat kemoterapi, dirinya sangat gampang mual dan memuntahkan makanan. Karena itulah, makanan yang susah dicerna usus tidak dianjurkan dokter.
Selain makanan, ada hal lain yang dipetik Acerbi. Yakni, terkait dengan disiplin individu yang meningkat.

Acerbi menjelaskan, sebelum terkena kanker, dirinya sering mengonsumsi makanan yang ”jorok” dan jauh dari kata sehat. ”Saya juga sering kurang tidur karena pesta-pesta berlangsung hingga jam 7 pagi, kemudian lanjut latihan di klub,” ujar Acerbi.

Setahun setelah didiagnosis menderita kanker testis, Acerbi pernah terbangun dari tidur dengan wajah pucat pasi. Wajah orang tuanya hadir di mimpi dan bayang-bayang kehancuran karier tergambar jelas. ’’Saya pun menemui terapis yang kemudian membantu saya menyembuhkan penyakit kanker saya,’’ ungkap Acerbi.

Karier mantan bek AC Milan itu makin melejit begitu meninggalkan I Neroverdi –julukan Sassuolo– dan bergabung dengan Lazio pada musim panas 2018.

Bersama Lazio, Acerbi memenangi Coppa Italia 2018–2019. ’’Saya bisa sampai di level ini karena kanker sejujurnya menyelamatkanku,’’ tegas Acerbi.(jpc/pur)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *