Maluku UtaraPemprov

Tiba di Bandara, Tamu dan Peserta STQ Langsung di Swab Antigen

×

Tiba di Bandara, Tamu dan Peserta STQ Langsung di Swab Antigen

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Swab Test (Foto : Net)
HARIANHALMAHERA.COM–Panitia STQ Nasional di daerah, mulai mengatur akses perhubungan beserta moda transportasi untuk melayani tamu dan para kafilah yang akan datang ke Maluku Utara (Malut).
Untuk akses dan moda transportasi jalur udara, Pemprov mulai berkoordinasi dengan otoritas Bandara Sultan Baabullah Ternate dan sejumlah maskapai penerbangan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Malut, Amrin Zakaria mengatakan, rapat dengan pihak Bandara, perwakilan Maskapai dan Satgas Covid-19 Ternate ini juga mebahas terkait penerapan protokol kesehatan bagi peserta dan tamu STQ nasional yang tiba di Ternate.
Dimana, saat tiba di bandara, mereka nantinya dilakukan rapid antigen oleh Satgas Covid Ternate. “Mereka datang kan sudah punya PCR, tetapi ketika datang di Ternate kita back up tambahan dengan rapid antigen untuk memastikan agar mereka sehat saat berada di sini,’ katanya.
Langkah ini dilalukan guna menutu celah munculnya klaster baru sebagimana yang dikhawatirkan Kementrkan PMK Soal moda tansportasi udara, dia mengaku para tamundan peserta bisa menggunakan  semua maskapai yang masuk di Bandara Babullah mulai dari  Garuda Indonesia, citilink ,Sriwijaya air, Lion Grup.
Untuk menjaga perjalanan udara yang cukupnjaih, maka  tamu dari prvonsi terjauh seperti Sumatera dan Kalimantan  diusulkan dua rotasi dan konfigurasi. “Misalnya yang dari Sumatera  kumpul di Medan disitu penerbangan  langsung ke Ternate sehingga tidak transit lagi ke Jakarta. Kita  usulkan paling transit Makasar untuk tambah bahan bakar lalu dia ke Ternate,jadi jaraknya semakin pendek tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Pihak maskapai sendiri pun meminta jumlah kepastian penumpangnya sehingga maskapai juga tidak dirugikan. Beberapa maskapai pun sudah mersepon sulan Pemprov. sehingga hari ini tim dari Dishub akan ke Jakarta untuk pertemuan dengan manajemen maskapai.
Bahkan maskapai Sriwijaya juga bersedia memberikan korting harga (diskon) ngkos bagasi dari 20 kg menjadi 3p kg. “Kita tetap meminta agar  menjaga  harga tiket stabil jangan sampai mendekati hari H  harga tiket melonjak,” pintanya.
Untuk moda transportasi darat di Ternate dan Sofifi  Pemprov tetap mengatur transportasi dari Hotel ke pelabuhan dan pelabuhan ke Sofifi sehingga full pelayanan di Sofifi. Di Ternate di back up lima bus ditambah mobil Avanza dan Innova.
Sementara di Sofifi Pemprov mendapat bantuan Bus pinjam pakai dari PT Harita 10 unit ditambah pinjaman 20 unit bus dari Kemenhub yang akan segera tiba dari Manado. “jadi satu kontingen diberikan satu Bus untuk melayani peserta kemudian dibantu mobil operasional untuk melayani tamu selama kegiatan di Sofifi,” katanya. Sedangkan tamu VVIP nantinya memakai mobil dinas pejabat dan pinjam di rental.(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *