HARIANHALMAHERA.COM–Kinerja Hasyim Yusup sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ternate terus disorot DPRD Kota Ternate. Sorotan ini masih terkait dengan penetaan pasar.
Salah satunya, kosongnya lapak di lantai II dan III di enam pasar yang dibangun Pemkot yakni Pasar Dufa-Dufa, Pasar Higienis Bahari Berkesan, Pasar Barito, Pasar Kota Baru, Pasar Bastiong dan Pasar Syariah Sasa.
“Ini peru dipertanyakan, apakah pemerintah melakukan pembangunan pasar ini tanpa perencanaan yang matang atau tidak ada ketegasan dari Dinas Perindag? Saya yakin pembangunan itu dibangun punya perencanaan yang matang untuk mengadakan suatu pasar yang layak,” kata Jamian Kolengsusu, Rabu (15/9).
Pemerintahan baru dibawa kepemimpinan M.Tauhid Soleman- Jasri Usman yang diharapkan dapat mengembalikan fungsi bangunan pasar dengan baik, ternyata belum terlihat. “Jika Dinas Perindag tidak bisa fungsikan maka Wali Kota harus mengambil langkah untuk evaluasi dinas dan merombak secara total,”pintanya.
Kemudian permasalahan relokasi pedagang harus ada ketegasan dari pemkot. Sebab persoalan tersebut sudah terjadi sejak masa pemerintahan almarhum Wali Kota Burhan Abdurahman. “Pemerintah kita sudah harus serius dalam menangani kondisi saat ini,”tutupnya.(tr4/pur)
