HalutPT Nusa Halmahera Minerals

‘Rica Kribo’ Asal Dim-Dim Ikut Dibeli PT NHM

×

‘Rica Kribo’ Asal Dim-Dim Ikut Dibeli PT NHM

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI : Cabai Keriting (Foto : net)
HARIANHALMAHERA.COM–Selain kue khas Maluku Utara buatan emak-emak di Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk yang diborong ke site PT NHM Gosowong untuk sarapan pagi, ternyata komitmen H. Robert Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur (Presedir) sekaligus pemilik PT NHM untuk menjadikan perusahannya sebagai “pasar” bagi produk komoditi lokal atau salah satunya membeli hasil rempah-rempah pertanian seperti cabe, tomat, sayuran maupun bahan dapur lainnya milik warga lingkar tambang untuk kebutuhan hidup sehari-hari di perusahan ternyata juga ditindaklanjuti pemerintah Desa Dim-Dim Kecamatan Kao.
Namun berbeda dengan Desa Tiowor yang usaha dibawa naungan BumDes, sedangkan di Desa Dim-Dim, dimana budidaya rempah-rempah dapur tersebut kerjakan warga dibawa bimbingan langsung dari CSR PT NHM.
Hasil rempah asal Desa Dim-Dim yang dibeli PT NHM itu disebut Kepala Desa Dim-Dim, Samuel Talasi, bahwa sebenarnya bukan hany cabe kriting (rica kribo) saja tetapi produk lain yakni tomat dan beberapa jenis sayur-mayur salah satunya sayuran kol pun ikut disuplai. “Iya, kami di Desa Dim-Dim juga turut mensuplai bahan-bahan makanan ke PT NHM di site Gosowong, namun khususnya rempah-rempah dapur seperti cabe kriting, tomat dan sayur kol. Supplai komoditi lokal ini baru berjalan April 2021 kemarin, dan dari beberapa produk itu baru cabe kriting yang disuplai sejak bulan April dan Mei, karena telah panen sementara hasil tani yang lain belum panen,”katanya, senin (4/10).
Dalam sekali panen cabe sekaligus disuplai ke NHM menurut Kades Dim-Dim, bisa mencapai belasan ton, sebab budidaya hasil pertanian itu di atas lahan yang sangat luas dengan melibatkan puluhan warga untuk bekerja.”saya kurang tau berapa banyak hasil panen rica yang disuplai ke site Gosowong NHM, tapi yang saya lihat itu belasan karung goni yang biasa dipakai isi kopra itu penuh diisi cabe,”terangnya.
Budidaya pertanian ini lanjutnya, sudah pasti memberikan manfaat yang luar biasa bagi warga setempat, karena program NHM tersebut dianggap sebagai salah satu lapangan kerja baru untuk menambah pendapatan.”progam pertanian PT NHM ini tentunya sumber mata pencaharian baru setelah hampir dua tahun dilanda Covid-19, bahkan progam ini membuat masyarakat bersemangat kerja, karena menopang kebutuhan hidup mereka,”tandasnya.(dit)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *