PeristiwaTernate

PEGAWAI KEJAKSAAN TERNATE DITIKAM USAI SALAT DZUHUR DI MESJID

×

PEGAWAI KEJAKSAAN TERNATE DITIKAM USAI SALAT DZUHUR DI MESJID

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Penikaman (Foto : net)

HARIANHALMAHERA.COM–Sausana di Mesjid Raya Al Munawar Ternate siang kemarin (14/12) mendadak dibuat gempar dengan insiden penikaman yang menimpa seorang pegawai kantor kejaksaan negeri (Kejari) Ternate.

Korban yang bernama Ilham Muhammad ini, ditikam di depan Mesjid seusai melaksanakan Salat Dzuhur sekira pukul 13.00 WIT. Sementara pelaku penikaman diketahui bernama Hasan.

Kepada Harian Halmahera, Ilham yang ditemui di RS Tentara itu mengaku, mengenal betul Hasan karena tinggal bertetangga dengan rumah kakaknya di kelurahan Kalumata, Ternate Selatan

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) ITE Bidang Intelijen Kejari Ternate itu menceritrakan peristiwa penikaman ini berawal saat dirinya baru saja menunaikan Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Al Munawwar.

Saat berada di depan mesjid, dia melihat pelaku. “Saya lihat dia (Pelaku) dari arah selatan menuju Utara. Saya lihat dia saya tegur,” ucapnya menceritakan.

Ilham mengaku memang emosi kepada Hasan lantaran pelaku sering kali melempas rumah kakaknya dan langsung kabur.  “Dan memang saya emosi lihat dia,” katanya.

Sebelum ditikam, keduanya sempat terlibat adu mulut. Ilham menanyakan alasan pelaku yang sering kali melempar rumah kakanya dan langsung kabur. “Kenapa rumah Kaka saya kamu lempar dua kali terus lari lempar terus bersembunyi,” katanya.

Emosi korban pun membucah setelah mendapat jawaban dari pelaku Hasan yang tidak rasional. “Tapi tadi saat saya tanya, pelaku berkilah dan tidak mengakui. Saya bilang ke dia tidak boleh seperti itu. Kalau gila, pasti lempar semua rumah yang ada di sekitar, tapi ini tidak. Bahkan setelah lempar, dia lari sambil tertawa,” katanya

Saat tengah berbicara, tiba-toba pelaku langsung mengeluarkan benda tajam yang ada di dalam saku celananya dan menghujam perut korban. “Saya sementara ngomong, pelaku ini tanganya sudah masuk ke saku celana. Hanya saja saya tidak menaruh curiga kalau pelaku telah menyiapakan benda tajam,” katanya.

Melihat hasan mengeluarkan sajam, korban langsung melayangkan pukulan ke pelaku. “Pada saat tanganya ditarik keluar dari saku celana, saya tidak perhatikan benda tajam itu. Saya sempat tampar pelaku untuk menghindar. Pelaku juga mau pukul, tapi saya menghindar dan langsung tikam di perut saya,”ujarnya.

Saat itu, Ilham mengaku sudah ditikam. Bahkan dia sempat mengejar pelaku sambil berteriak pencuri. Dia baru sadar ketika perutnya bersimbah darah. “Tapi karena darah keluar, saya lalu tahan ojek dan bawa lari ke RS Tentara,”ucapnya.

Akibat tusukan di perut itu, Ilham mendapat tiga jahitan. Sementara kasus ini pun langsung dilaporkan ke Polres Ternate.

Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksamana melalui Kasubag Humas IPDA Wahyuddin menuturkan, usai menikam korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Ternate. “Sementara penyidik masih melaksanakan penyelidikan terkait motif pelaku,” katanya.

Terpisah, Kasi Intel Kejari Ternate, Abdullah memastikan kasus yang menimpa salah satu rekanya itu diserahkan sepenuhnya ke pihak Kepolisian untuk diusut tuntas. “Kami menunggu perkembangan dari pihak Kepolisian.Jika terbukti, prosesnya pasti dilanjutkan,”tukasnya.(par/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *