EkonomiMaluku Utara

Realisasi APBN di Malut Lampaui Target Nasional

×

Realisasi APBN di Malut Lampaui Target Nasional

Sebarkan artikel ini
ANGGARAN: Kakanwil DJPb Malut Adnan Wimbyarto merilis capaian realisasi APBN di Malut dalam media briefing, Kamis (24/2). (foto: Elfa/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal  Perbendaharaan (DJPb), Kementrian Keuangan RI Maluku Utara merilis realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Maluku Utara (Malut). Disebutkan sampai 31 Januari 2022 sudah mencapai Rp 1,07 triliun atau 7,86 persen dari total APBN Rp 11 triliun.

“Dilihat dari targetnya, angka realisasi ini jauh diatas angka realisasi nasional yang baru mencapai 4,7 persen dari target APBN,” ujarnya Kepala Kanwil DJPb Malut Adnan Wimbyarto, dalam acara media breafing, Kamis (24/2).

Dia menyebutkan jumlah realisasi APBN termasuk dana Bantuan Oprasional  Sekolah (BOS) tahap I tanggal 11 Februari sampai sekarang sudah mencapai Rp 77.925.675.000 yang disalurkan di 1.369 sekolah dan 173.721 siswa di Provinsi  Maluku Utara.

Rincian realisasi dana BOS tersebut ,lanjut Adnan, terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 31,1 persen, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 14,9 persen, Sekolah Luar Biasa (SLB) 2,3 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 18,5 persen, dan Sekolah Dasar (SD) 33,2 persen.

Tidak hanya itu, Kanwil DJPb Malut juga membeberkan realisasi transfer ke daerah di Provinsi Maluku Utara sampai 31 Januari 2022 sebesar Rp 939,57 miliar atau 99,14 persen dari total pendapatan APBD.

Besarnya realisasi transfer ke daerah di Januari, kata Adnan, menunjukkan bahwa pemerintah daerah masih bergantung pada pendanaan pemerintah pusat. Karena itu ia menyaranan kemandirian pemerintah daerah di wilayah Maluku Utara perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan dari pendanaan pemerintah pusat.

“Pengembangan sektor unggulan dan sektor potensial diharapkan mampu menjadi solusi. Berbagai sektor seperti pariwisata dan industri pengolahan dapat dikembangkan untuk menjadi sektor unggulan di wilayah Maluku Utara,” sarannya.

Sekadar diketahui, dalam acara media breafing tersebut Kakanwil DJPb Malut  didampingi Kepala KPP Ternate Herry Wirawan, Kepala KPP Tobelo Helmy Afrul, Kepala KPPBC Ternate Shinta Dewi Arini, Kepala KPPN Ternate Rochmad Arif Tri Setiawan, Kepala KPPN Tobelo Muhammad Afifudin Ikhsan, dan Kepala KPKNL Ternate Achmakrishna Himawan.(lfa/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *