HARIANHALMAHERA.COM–IMUNITAS tubuh menjadi faktor penting dalam melawan virus corona.
Selain pelbagai upaya pencegahan termasuk penerapan protokol kesehatan. Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, membocorkan kunci sehat dari pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.
Sebagaimana diberitakan CNNIndonesia.com, mempertahankan gizi seimbang sangat penting guna memperkuat daya tahan tubuh. Kata Reisa, hal ini berdasar pengalaman pasien Covid-19 yang sembuh dan didukung pernyataan sejumlah pakar.
“Panduan kesehatan ini sudah lama digaungkan. Ini saatnya benar-benar mempraktikkan kebiasaan ini. Inilah yang disebut kebiasaan hidup baru,” tutur Reisa dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/6).
Ia pun merinci, pertama yang perlu dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti jagung, kentang, ubi, dan sagu. Kedua, konsumsi kacang-kacangan juga tak kalah penting. Salah satunya ia mencontohkan, adalah tempe yang terbuat dari kedelai.
Selain itu, konsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber serat juga harus jadi perhatian. Reisa mengingatkan, sayur dan buah mengandung vitamin seperti vitamin A, B complex, dan zink, serta antioksidan yang sangat penting bagi tubuh.
Dikutip dari buku panduan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), zink memiliki peran dalam pembentukan dan perkembangan sel-sel termasuk sel yang bekerja di sistem daya tahan tubuh. Berdasarkan hasil studi, uji klinik pemberian zink dalam kadar tertentu bisa mengurangi gejala flu. “Sesuai panduan, ingat untuk minum 8 gelas sehari. Jangan sampai kehilangan mineral,” ucap Reisa mengingkatkan lagi.
Lalu, ia pun menyarankan masyarakat untuk mengurangi makanan tinggi garam dan lemak, utamanya makanan kemasan. Selain asupan makanan bergizi, ia meminta masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik.
“Tips hidup sehat di atas dapat membantu meningkatkan kesehatan. Dibantu olahraga dan istirahat teratur. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi individu,” imbuh Reisa.
Sementara itu, untuk masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah, ia menyarankan untuk membawa bekal. Jika terpaksa beli di luar rumah, maka ia berpesan agar memperhatikan sisi kebersihan, terutama dapur dan kebersihan para pramusaji.
“Disarankan take away (bawa pulang) atau membawa alat makan sendiri. Jangan lupa jaga kebersihan tangan untuk cuci tangan,” tutur dia.(cnn/fir)