HARIANHALMAHERA.COM— Pemerintah sudah merencanakan pembangunan bandara di Kota Tidore Kepulauan. Meski belum diketahui pasti kapan direalisasikan, namun bandara ini diperkirkan bakal lebih besar dari bandara Sultan Babullah di Ternate.
Hal ini terungkap saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan berkunjung ke Ternate, Minggu (17/3).
“Rencana pembangunan sudah disetujui. Ini bisa dikerjakan apabila tanahnya sudah beres. Mungkin akan dibangun sampai 3.000 meter. Dengan begitu bisa didarati pesawat yang besar,” katanya.
Sekadar informasi, data yang diperoleh dari majalahbandara.com menyebutkan, panjang runway bandara Sultan Babullah Ternate 2.300 meter.
Pembangunan bandara di Tidore, diketahui terkait akan digelarnya Sail Tidore serta Napak Tilas 500 tahun ekspedisi Magelhaens pada 2021 mendatang. Selain itu, kawasan industri Weda Bay juga akan mulai berproduksi.
“Ini akan membuat Maluku Utara (Malut) akan menjadi kawasan yang ramai. Tidore akan kedatangan banyak tamu. Maluku Utara menjadi tujuan wisata dan industri maju,” terang Luhut.
Ia juga mengatakan, pemerintah akan membantu daerah dalam hal pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, ia meminta wali kota dan bupati untuk menyerahkan nama siswa yang menonjol agar bisa mendapatkan beasiswa.
Selain itu, menurut dia, saat ini banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan potensi yang ada di Malut.
“Beberapa investor sudah datang kepada kami. Mereka tertarik untuk membantu kita mengembangkan potensi alam yang sustainable,” sebutnya.
“Kami sekarang sedang melakukan pemetaan kira-kira selain kopra, apa saja yang bisa dikembangkan dengan sustainable, mungkin keramba ikan atau komoditi lain yang bisa memberi nilai tambah untuk daerah ini,” pungkasnya.(dtc/pur)