HARIANHALMAHERA.COM–Pasca terputus akibat diterjang banjir belum lama ini, jembatan Hapo yang menhubungkan Desa Hapo dan Titigogoli di Pulau Morotai, hingga kini belum juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam hal ini pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Kementrian PUPR.
Anggota DPRD Provinsi Malut daerah pemilihan (Dapil) II Halut-Morotai Sukri Ali mengaku ambruknya jembatan yang dibangun dengan APBN itu membuat akses transportasi di dua kecamatan yakni Kecamatan Morotai Jaya dan Kecamatan Morotai Selatan Jaya terputus. “Runtuhnya jembatan tersebut bukan hanya memutuskan akses masyarakat namun juga jalur barang juga terputus,” katanya
Karenanya, dia mendesak pihak Balai Kementrian PUPR untuk segera turun turun ke lapangan untuk membangun kembali jembatan tersebut. “Jembatan ini dibangun dengan APBN, sehingga menjadi tanggungjawab Balai jalan dan jembatan,” katanya.
Politisi Hanura ini pun merasa aneh dengan jembatan itu. Sebab, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 Miliar, kualitas jembatan harusnya lebih kuat. “Rekanan yang mengerjakan jembatan itu segera memperbaikinya dan jangan main-main,”tegasnya.(lfa/pur).