HARIANHALMAHERA.COM–Setelah bertugas di Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2014 silam, karir Taufik Majid pun langsung melejit bak roket.
Hanya dalam tempo enam tahun, mantan penjabat (Pj) Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Kadishub Komindfo) Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) itu kini menjadi orang nomor dua di Kemendes PDTT.
Kemarin, suami dari Irma Yulia Puspita itu resmi didefenitifkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendes PDTT, jabatan yang dua bulan terakhir dia emban dengan status pelaksana tugas (Plt) menggantikan Anwar Sanusi yang dilantik sebagai Sekjend Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Sebelum dilantik menjadi orang nomor dua di Kemendes PDTT, pejabat kelahiran Ngofakiaha 1 Januari 1971 itu menduduki jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang memimpin upacara serah terima jabatan mengatakan, Kemendes PDTT secara konsekuen dan sistemik melaksanakan penataan birokrasi yang menjadi salah satu amanat Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, penataan birokrasi dilakukan dalam rangka percepatan efektifitas dan efisiensi pelayanan dari pemerintah. “Penataan birokrasi ini bukan hal yang mudah tapi harus dilakukan. Karena Beliau (Presiden) sangat konsisten dalam upaya percepatan efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan. Dan tentu itu juga merupakan harapan kita semua,” ujarnya Pria atau yang akrab disapa Gus Menteri ini.
Dikatakan,, perwujudan reformasi birokrasi bukan semata-mata terkait rotasi personalia, namun lebih kepada persoalan kinerja. Ia menegaskan, bahwa yang menjadi tolak ukur pertama dalam reformasi birokrasi adalah kinerja.
Menurutnya, reformasi birokrasi sendiri merupakan satu model yang dikembangkan dalam upaya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di semua institusi, yang saat ini terus bergerak menuju birokrasi yang benar-benar melayani masyarakat.
“Utamanya di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang tugasnya memang berat, yang harus melayani sebanyak 74.953 desa dengan segala vaiannya,” ujar politikus PKB ini.(pur)
KARIR MENTERENG PUTRA NGOFAKIAHA:
1999- 2000:
-Staf Analisa Manajemen Pada Kantor Bupati Maluku Utara
2000- 2001
-Staf Pada Kantor Sospol Kab. Maluku Utara
2001- 2002:
-Kepala Sub Seksi Organisasi Kemasyarakatan dan LSM Kantor Sosial Politik Kab. Maluku Utara
2002-2004
-Kepala Sub Bidang Organisasi Profesi dan LSM Badan Kesbangpol Provinsi Maluku Utara
2004-2006
-Mahasiswa Tugas Belajar Kedinasan Pada Universitas Indonesia
2007-2009
Kepala Bagian Kerjasama Biro Adm Pembangunan Setda Maluku Utara
2009-2012:
Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Maluku Utara
2012-2014
Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Maluku Utara
2014-2016:
-Staf Pada Badan Litbang Kemenhub Kepala BKN
-Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan
2016:
-Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PDTT
2017–2020
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa PDTT
2020:
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT