HARIANHALMAHERA.COM–Pihak PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) terus membuktikan ketidakbenaran terkait video larangan beribadah bagi karyawan.
Salah satu bentuk pebuktian sekalugus jawaban atas viralnya video tersebut yakni diresmikannya Musala bagi karyawan muslim di dalam areal tambang. Musalah yang diberikan nama Al Jiratul el Islam, yang berlokasi di areal pabrik Smelter A itu Jumat (13/11) pekan kemarin diresmikan langsung oleh Direktur manajemen Pt IWIP Kevin He.
BACA JUGA : PT. IWIP Bantah Ada Larangan Beribadah
Menrut Kevin, penyediaan tempat ibadah adalah kewajiban perusahaan bukan hanya bagi karyawan muslim namun juga bagi karyawan yang beragama lain.
“Kami terus berupaya, agar kedepan bisa membangun tempat Ibadah di beberapa titik, diperlukan karyawan atau memungkinkan, karena kami sangat menghargai perbedaan,”terangnya
Dia juga menegaskan, dengan diresmikannya Musala Al Jiratul el Islam yang dihadiri KUA Weda Utara dan Weda Timur, serta tokoh agama itu salah satu bentuk jawaban perusahaan atas isu larangan beribadah yang belakangan marak beredar.
“Informasi terkait beredar soal larangan ibada, dan tempat ibadan yang tidak disediakan tidak benar, bukti kami membangun mushallah bagi karyawan muslim, dengan begitu mereka bisa bekerja dan beribada di dalam perusahaan apabila waktu ibadah,” tukasnya.
Peresmian Musalah ini diawali dengan Tahlilan, zikir dan doa kemudian dilanjutkan pemotongan Pita serta diakhiri dngan Salat Jumat berjamah. (tr1/pur)