Reshuffle Kabinet Tuai Kritik

HARIANHALMAHERA.COM–Terlepas bahwa pengangkatan dan pemberhantian pejabat merupakan hak pererogatif kepala daerah, namun pelantikan pejabat eselon II dan III yang dilakukan Bupati Halteng Edi Langkara, Sabtu (16/1) malam pekan kemarin, rupanya memicu kekecewaan dari tim pemenang Elang-Rahim.

Mereka mengaggap, pelantikan 17 orang pejabat itu terkesan diskriminatif karena belum mengakomodir tokoh-tokoh pejabat dari beberapa kecamatan yang pada Pilkada 2017 lalu menyumbang suara terbanyak bagi Edi dan Abd Rahim Odeyani.

“Patani Barat dan Patani Utara itu menyumbang suara terbesar dibanding kecamatan yang lain,” kritik sekretarus tim pemenang Elang-Rahim yang enggan namanya dikorankan.

Politisi sekaligus anggota DPRD Halteng ini mengakui, pelantikan pejabat memang hak pererogatif kepala daerah, namun dia menegaskan SDM yang dimiliki tokoh pejabat di dua Kecamatan itu juga layak untuk diperhitungkan.

Menjawab kritikan yang bersifat sektorat itu, Elang mengatakan, siklus dan rotasi kepemerintahan tentu kadang sesuai dengan harapan maupun tidak sesuai harapan. Sebab, fungsi-fungsi pemerintahan kita tidak bisa absolut pada tugas rutinitas yang di hadapi dalam pelayanan masyarakat, Karena bagi Dinas lain dalam sistem pelayanan, ada yang sifatnya pelayanan Makro atau saling berkaitan antara sesama dinas. Sehingga, menjadi tugas simbiosis yang tidak bisa dipisahkan.

“Dalam sistem pemerintahan tidak bisa kita saling terfokus pada poksi masing-masing dinas, padahal kita harus bekerja sama demi Pelayanan kepada masyarakat baik, demi kemajuan dan perkembangan daerah Halteng,” ucap Politisi Golkar ini.

Sebaaimana diketahui 17 pejabat eselon II dan III yang dilantik ini berdasarkan SK bupati Halteng Nomor : 821.2/KEP/16/2021.(tr1/pur)

DAFTAR PEJABAT HALTENG YANG DILANTIK

Nama Jabatan Lama Jabatan Baru