HARIANHALMAHERA.COM–Pengerjaan jembatan darurat yang menghubungkan Kecamatan Loloda Utara dan Galela Barat, baru saja selesai. Meski demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) Halut tetap akan membuka jalur laut sebagaimana rencana awal untuk mengangkut hasil bumi masyarakat.
Kepala Dishub Halut M Ikram Baba mengatakan, Pemkab Halut menyediakan dua unit kapal sebagai alat transportasi angkutan hasil bumi bagi warga Galela Utara, Galela Barat, dan Loloda Utara.
“Tadi Dishub telah gelar pertemuan bersama KUPP Tobelo, agen, dan dua pemilik kapal. Untuk kapal sudah ada, yaitu KM Dua Putra dan KM Bringin Jaya. Tinggal kapten kapal ikut rute yang sudah disepakati, yakni mulai dari Tobelo, Galela Utara, dan Loloda Utara,” katanya.
Mantan Kepala Inspektorat Halut ini pun menyebutkan, kedua kapal tersebut diupayakan dalam pekan ini, tepatnya Kamis (4/2) besok sudah mulai beroperasi sesuai rute yang disepakati. ”Memang kita tahu bersama bahwa dermaga Dama Loloda Kepulauan menjadi rute khusus kapal, namun dalam kondisi ini dimana perlunya pengangkutan hasil bumi seperti kopra, maka harus dibuka rute khusus juga ke beberapa desa,” tuturnya.
Selain penyediaan dua kapal, Ikram menambahkan bahwa Pemkab Halut akan memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada kedua kapal untuk melakukan pelayanan. ”Iya, kami juga beri subsidi BBM untuk dua kapal selama pelayanan ini masih berlangsung,” pungkasnya.(dit/fir)
