HARIANHALMAHERA.COM– Mungkin pernah dengar kalau perempuan tidur harus melepaskan bra. Kabarnya, jika tidur menggunakan bra justru akan memicu aktifnya sel kanker dan akhirnya membuat kanker payudara. Tapi, pakah benar demikian?
Melansir republika.co.id, Dokter Rachmawati SpB (K) Onk mengatakan itu hanyalah mitos. Menurutnya, bra tidak bisa memicu sel kanker di payudara meski dipakai tidur sekali pun.
“Tidak ada hubungannya sama sekali antara pakai bra dan tidak pakai bra ketika tidur,” ujar dokter spesialis bedah umum konsultan onkologi.
Rachmawati mengatakan, kanker payudara tidak bisa dipicu oleh pemakaian bra, baik bra yang memiliki kawat atau tidak. Hingga saat ini tidak ada penelitian yang bisa membuktikan klaim tersebut.
Justru, dokter di Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya ini menegaskan, faktor risiko kanker payudara menjadi pemicu kanker payudara yang harus diperhatikan. Faktor tersebut adalah usia, genetik, penggunaan hormonal, menstruasi, dan riwayat penyakit dini, kehamilan pertama di usia lanjut, tidak menyusui, hingga gaya hidup.
Hal yang perlu diperhatikan, di samping genetik, saat ini faktor gaya hidup menjadi pemicu yang harus diwaspadai. Kurangnya berolahraga dan berlebihnya berat badan memicu kanker payudara pada usia lebih muda dari seharusnya yang diperkirakan terjadi pada 50 tahun ke atas.
“Dari jurnal internasional tidak ada patokan makanan yang menyebabkan kanker payudara dan harus dikonsumsi untuk menjauhkan kanker payudara,” ujar dr Rachmawati.
Tapi, lulusan Universitas Indonesia ini menyarankan, agar mengurangi konsumsi daging merah dengan hanya memakan 500 gram per minggu. Sebab, daging merah mengandung karsinogenik yang bisa memicu sel kanker.
Untuk itu, lebih baik memakan makanan yang termasuk golongan biji-bijian serealia utuh seperti gandum, jagung, dan quinoa. Disarankan pula untuk menghindari konsumsi alkohol.(rep/fir)