HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) juga menilai Pilwako Ternate memang hingga kini masih menyisahkan perbedan di kalangan masyarakat. Karenanya, lewat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Ternate kemarin, orang nomor satu di Malut itu mengingatkan agar perbedan tersebut harus disudahi.
Pilkada dimanapun kata AGK, selalu diwarnai perbedaan kepentingan. Namun, ketika proses politik tersebut telah berakhir, maka berakhir pula perbedaan tersebut. “Tidak ada lagi kelompok yang menang dan kalah,” pinta AGK.
BACA JUGA : Sampah, Air Bersih dan Banjir, Jadi Prioritas 100 Hari Kerja
Gubernur Malut dua periode ini juga menegaskan, M Tauhid Soleman dan Jasri Usman yang dilantik sebagai Wali Kota dan Wawali kemarin adalah Wali Kota bagi semua warga Ternate. “Sejak hari ini, saudara bukan lagi milik kelompok tertentu, tetapi milik seluruh lapisan masyarakat,” pintahnya.
AGK juga meminta Tauhid dan Jasri untuk segera bekerja dan memenuhi janji yang mereka sampaikan kepada warga sewaktu kampanye kemarin. “Bangunlah pemerintahan yang lebih baik, dengan menunaikan janji-janji kampanye,” pintanya.
BACA JUGA : Tetap Lanjutkan yang sudah Dilakukan Hasyim
TULUS sendiri dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor :131.82-1055 Tahun 2021 tertanggal 20 April 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Mendagri nomor : 131.82-381 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Maluku Utara.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) M Al Yasin Ali, Sekprov Malut Samsuddin A. Kadir, Ketua DPW Nasdem Malut Ahmad Hari PJ. Walikota Ternate, Hasym Daeng Barang, Forkopimda Malut dan Kota Ternate, Bupati Halteng, Edi Langkara, Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M. Yoseph.(lfa/pur)