HARIANHALMAHERA.COM–PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sedang menghadapi gelombang kedua penyebaran covid-19. Berdasarkan informasi dari manajemen perusahaan, bahwa pada Senin (28/6) kemarin telah tercatat ada sebanyak 251 karyawan yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut.
Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 di lingkungan PT NHM telah menunjukkan lonjakan cepat, akan tetapi manajemen juga bergerak cepat dalam penanganan sebagai bentuk memutuskan mata rantai agar tidak meluas. “Iya ada karyawan yang terpapar dan mereka sudah ditangani secara maksimal dan serius,”katanya, Selasa (29/6).
Bersama tim Satgas Covid-19, lanjut Ramdani, para karyawan yang dinyatakan terkonfirmasi positif telah di karantina baik secara mandiri maupun terpusat. “Jadi kami juga sediakan hotel untuk karantina, yang mana mencapai 20 hotel baik itu di Ternate dan Tobelo, Kabupaten Halut. Dan untuk memastikan karyawan dalam keadaan baik, maka kami melakukan swab PCR terhadap semua karyawan,” terangnya.
Menurut Ramdani, karantina tersebut dilakukan tentu tujuannya upaya mencegah Covid-19 agar tidak menyebar ke masyarakat umum. “Untuk yang terpapar langsung ditangani secara ketat oleh tim medis kami dan dibantu dengan aparat TNI dan Polri untuk memastikan evakuasinya sesuai prokes,” jelas Ramdani.(dit/fir)
Respon (1)