HARIANHALMAHERA.COM–Sektor perikanan di Maluku Utara (Malut) memang sangat melimpah. Namun, potensi itu hanya untuk perikanan di laut, belum menyentuh perikanan budidaya.
Karenanya, lewat rapat koordinasi terbatas (rakortas) Perikanan Budidaya tingkat provinsi yang berlangsung di Halmahera Selatan (Halsel) kemarin, Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) berharap rakortas ini bisa melahirkan ide dan pikiran konstruktif dalam mendapatkan arah dan kebijakan pembangunan perikanan budidaya Malut kedepan.
“Rapat in ini saya nilai penting sebagai langkah terobosan yang di prakasai oleh Perguruan Tinggi melalui pusat kajian Aquacultur Fakultas Perikanan dengan tujuan utamanya melakukan revitalisasi dan pengembangan perikanan budidaya di wilayah Maluku Utara,” pinta AGK saat membuka rakortas tersebut
Rakortas yang dilaksanakan di gedung pertemuan kantor bupati Halsel itu, merupakan bagian dari upaya bersama antara Pemprov dan pemerintah Kabupaten/Kota yang juga melibatkan Perguruan Tinggi untuk membantu mengangkat potensi sumberdaya perikanan budidaya.
AGK juga mengapresiasi Bupati Halsel Usman Sidik yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Rakortas perikanan tahun 2021.
Usai membuka Rakortas, AGK yang didampingi Usman, wakil bupati Halbar (Jufri Muhammad) dan Wakil Walikota (wawali) Ternate, Jasri Usman melakukan panen udang Vaname di PT Maluku Utara fisheries desa Panambuang Halsel
Hadir dalam kegiatan Rakortas antara lain Anggota Komisi II DPRD Malut Ishak Naser, Walikota Tikep Ali Ibrahim, Kadis Perikanan dan Kelautan Malut, Abdullah Assagaf dan Kepala DKPK kabupaten/kota se Malut.(adv/lfa/pur)